Internasional

Bumi Makin Gonjang Ganjing, China Sanksi 3 Perusahaan AS

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
26 October 2020 15:47
Chinese and U.S. flags flutter near The Bund, before U.S. trade delegation meet their Chinese counterparts for talks in Shanghai, China July 30, 2019.  REUTERS/Aly Song
Foto: Bendera Tiongkok dan AS berkibar di dekat Bund, jelang delegasi perdagangan AS bertemu dengan China di Shanghai, Cina 30 Juli 2019. REUTERS / Aly Song

Jakarta, CNBC Indonesia - China akan menjatuhkan sanksi pada entitas Amerika Serikat (AS) yang berpartisipasi dalam penjualan senjata AS ke Taiwan. Hal ini dikatakan juru bicara kementerian luar negeri pada hari Senin (26/10/2020).

"Lockheed Martin, Boeing Defense dan Raytheon akan dikenai sanksi," tegas juru bicara Zhao Lijian mengatakan pada konferensi pers di ibukota China dikutip dari Reuters.


Lockheed Martin adalah produsen kebutuhan militer seperti jet tempur F-16, F-22 dan seri jet siluman F-35. Sementara Boeing Defense adalah unit dari Boeing yang bertanggung jawab pada pertahanan dan dirgantara.

Raytheon adalah kontraktor militer AS. Sanksi terkait pembelian senjata senilai 1,8 miliar dolar (Rp 26,4 trliun).



Ini merupakan peningkatan terbaru dari panasnya hubungan kedua negara. AS dan China bersitegang dalam banyak hal, termasuk perdagangan, teknologi dan Laut China Selatan (LCS)

Bagi China, Taiwan adalah bagian dari negaranya meski Taipe menolak klaim itu. AS sendiri menjadi pendukung utama Taiwan meski mencabut pengakuan resmi sejak 1 Januari 1979.

"Ini sangat menganggu urusan dalam negeri China, sangat merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan China ... serta stabilitas Selat Taiwan," kata Zhao Lijian dikutip pekan lalu.

"China akan membuat tanggapan yang sah dan perlu sesuai perkembangan situasi."

Belum ada komentar AS terkait masalah ini. Namun Taiwan melalui Menteri Pertahanan Ye Den-fa sempat berterima kasih ke AS karena membantu negerinya meningkatkan kemampuan pertahanan.

"Termasuk kemampuan tempur yang kredibel dan peperangan asimetris," katanya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tuding Campuri Urusan Orang, AS Kena Sanksi China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular