China Tumbuh 4,9%: Terima Kasih Partai Komunis & Kamerad Xi!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 October 2020 09:56
UN General Assembly Empty UN Photo Gallery
Foto: AP/Mary Altaffer

Walau ekonomi 'hanya' tumbuh 4,9%, tetapi China sudah sukses membuat iri seluruh dunia. Pasalnya, banyak negara baik itu maju maupun berkembang yang masih harus bergulat dengan kontraksi ekonomi.

Misalnya Indonesia. Pada kuartal III-2020, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memperkirakan PDB Tanah Air tumbuh negatif 1-2,9%. Bahkan kontraksi kemungkinan masih berlanjut pada kuartal IV-2020, masih ada ruang untuk tumbuh meski cuma mendekati 0%.

Berbagai data ekonomi memang menunjukkan bahwa China sudah bangkit. Pertama, penjualan mobil terus mencatatkan pertumbuhan positif dalam enam bulan terakhir. Padahal di negara-negara lain, penjualan mobil masih anjlok.

Sebagai gambaran, rata-rata pertumbuhan penjualan mobil di China sepanjang kuartal III-2020 adalah 13,8% per bulan. Bagaimana dengan Indonesia? -59,46%...

Kedua adalah ekspor. Pada September 2020, nilai ekspor China mencapai US$ 239,8 miliar yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Angka itu mencerminkan kenaikan 9,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sepanjang kuartal III-2020, ekspor China tumbuh rata-rata 8,86% YoY per bulan. Dalam periode yang sama, Indonesia membukukan kontraksi ekspor rerata 6,73% YoY per bulan.

Rumah tangga alias konsumen di China juga optimistis memandang situasi perekonomian. Ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada di atas 100.

"China menjadi negara besar pertama yang kembali ke jalur pertumbuhan ekonomi. Ini bisa terjadi berkat penanganan pandemi yang cepat serta respons stimulus yang efektif," sebut riset Capital Economics.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular