Lama Mandek, BPH Migas: Rekind Mundur dari Proyek Pipa Cisem!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
08 October 2020 19:10
Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon-Semarang (dok)
Foto: Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon-Semarang (dok)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan PT Rekayasa Industri (Rekind) mundur sebagai kontraktor proyek pipa transmisi gas ruas Cirebon-Semarang.

Komite BPH Migas Jugi Prajogio mengatakan bahwa Rekind mundur dari proyek pipa Cirebon-Semarang ini karena alasan keekonomian proyek yang tidak cocok. Padahal, ground breaking pembangunan pipa ruas transmisi Cirebon-Semarang ini sudah dilaksanakan pada 7 Februari 2020 lalu, namun sampai saat ini perkembangan pembangunanya masih 0% atau dengan kata lain tidak ada kemajuan sama sekali.

Dia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan diskusi internal komite untuk keputusan selanjutnya.

"Karena keekonomian pipa tidak tercapai, maka Rekind mundur. Senin depan akan didiskusikan di internal komite untuk keputusan selanjutnya," paparnya kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat, Kamis (08/10/2020).

Lebih lanjut dia mengatakan tingkat keekonomian ini tidak tercapai karena jajaran Direksi baru Rekind berbeda pandangan dengan Direksi yang lama. Hal utamanya, imbuhnya, karena volume gas yang diangkut tidak mampu menutup biaya investasi.

"BOD (Board of Directors) lama dan BOD baru Rekind berbeda pandangan. Yang paling utama adalah karena volume gas yang diangkut tidak mampu menutup biaya investasi," jelasnya.

Rekind sebagai pemenang lelang sejak 2006 tidak kunjung membangun proyeknya. Sebelumnya, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mengatakan pembangunan pipa ini menjadi komitmen BPH Migas sejak 14 tahun lalu.

Mulanya dia meminta agar pembangunan bisa selesai dalam kurun waktu 24 bulan ke depan. Namun target nyatanya tidak sesuai kenyataan, BPH Migas telah kecewa melihat pembangunan pipa gas ruas transmisi Cirebon-Semarang mandek.

Ifan, sapaan akrabnya, juga sempat mengancam akan segera melelang ulang proyek pipa transmisi ini jika Rekind tak kunjung mau membangun.

"Kami mau minta komitmennya. Sungguh-sungguh tidak mau bangun? Kalau tidak, nanti kami melelang ulang atau cabut izin ini pembangunan pipa," paparnya saat ditemui wartawan usai Rapat Dengar Pendapat di Komisi VII DPR RI, Selasa (15/09/2020).

Menurutnya, proyek ini adalah proyek jangka panjang sekitar 30-40 tahun, sehingga permintaan gas harus diciptakan untuk jangka panjang. Menurutnya, potensi sudah ada seperti di Kendal, Batang, dan Balongan. Dengan demikian, semestinya tidak ada alasan lagi bagi Rekind untuk tidak segera membangun pipa gas Cirebon-Semarang ini.

"Kan ini proyek bukan jual pisang goreng, ini proyek untuk 30-40 tahun, permintaan diciptakan untuk jangka panjang. Kan sudah ada di Kendal, Batang, Balongan, potensi sudah ada. Pertagas saja bangun Gresik-Semarang (Gresem)," jelasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek Pipa Gas Cisem Rekind Mangkrak 14 Tahun, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular