Mundur dari Proyek Pipa Gas Cisem, Rekind Sudah Keluar Rp65 M

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
14 October 2020 15:55
Konferensi Pers Proyek Pipa Transimis Ruas Cirebon-Semarang. Kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Foto: Yuni Astutik
Foto: Konferensi Pers Proyek Pipa Transimis Ruas Cirebon-Semarang. Kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Foto: Yuni Astutik

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M. Fanshurullah Asa mengatakan PT Rekayasa Industri setidaknya sudah mengeluarkan investasi sebesar Rp 65 miliar terkait proyek pipa transmisi ruas Cirebon-Semarang.

"(Investasi) sekitar Rp 65 miliar mulai basic design, Feasibilities Study (FS), BPH migas sudah kasih waktu 14 tahun juga kan," ujarnya saat konferensi pers Proyek Pipa Transmisi Ruas Cirebon-Semarang di Kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Terkait mundurnya Rekind dari proyek tersebut, BPH Migas mengapresiasi karena ada keputusan yang jelas hitam di atas putih. Hal ini terkait surat resmi yang dibuat oleh Rekind, meski disebutnya sudah terlambat beberapa bulan.

"Kami tunggu sampai bulan Oktober ini, sudah hampir 7 bulan belum ada implementasi signifikan. Karena ini proyek strategis nasional. Kami BPH Migas, apresiasi, lebih bagus ini, jelas ada hitam putih," terangnya.

Adapun langkah selanjutnya, BPH Migas mengkaji ulang proyek pipa transmisi ruas Cirebon-Semarang, setelah PT Rekayasa Industri memastikan mundur setelah memenangkan lelang 14 tahun yang lalu.

"Mengacu rapat komite, pada keputusan tersebut, kami sepakat BPH Migas menugaskan direktur gas bumi untuk melaksanakan kajian, dalam waktu maksimal 1 bulan sejak 12 Oktober untuk kajian tersebut dikoordinasikan terutama kepada kementerian ESDM," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Gas Bumi Sentot Harijady mengatakan akan dilakukan kajian supply and demand, berdasarkan tekno ekonomi. Nantinya kajian akan melibatkan stakeholder terkait kementerian ESDM, dirjen migas, Bappenas dan semua yang berkaitan dengan proyek ini.

"Apabila hasil putusan kajian, apakah dilakukan lelang, atau nanti dilakukan dikembalikan kepada pemerintah itu nanti kita lihat hasilnya yang akan datang. Kami mengharapkan bantuan dari stakeholder terkait untuk support apa yang jadi upaya BPH Migas terutama percepatan pembangunan ruas cirebon Semarang," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lama Mandek, BPH Migas: Rekind Mundur dari Proyek Pipa Cisem!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular