Edhy Prabowo Sebut Omnibus Law Tak Cuma Pro Pengusaha 'Kakap'

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
07 October 2020 20:45
Menteri KKP, Edhy Prabowo (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)
Foto: Menteri KKP, Edhy Prabowo (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengklaim bawa UU Cipta Kerja (Ciptaker) sangat ditunggu-tunggu oleh para nelayan. Sebab, ini dinilai akan menguntungkan para nelayan, dan tak hanya mengamankan para pelaku usaha besar.

Menurutnya, dalam UU ini ada banyak perbaikan regulasi yang akan sangat berpihak pada para nelayan.

"Sebenarnya ini yang ditunggu-tunggu para pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan, seperti perizinan kapal misalnya. Dengan Omnibus Law ini point besarnya adalah mengamankan para pelaku dari besar maupun kecil, bahkan yang paling besar diuntungkan adalah nelayan," ujarnya melalui konferensi pers virtual bersama, Rabu (7/10/2020).

Ia menjelaskan, melalui RUU ini pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan akan semakin mudah untuk mendapatkan kepastian usaha dan perizinan. Selain itu juga bisa melindungi para nelayan dari diskriminalisasi di tengah laut dan pantai yang selama ini menjadi kekhawatiran.

"Kalau dulu ada petambak udang yang berhasil tiba-tiba dalam waktu sebulan sudah putus dan masuk penjara kan lucu, banyak kasus-kasus sama di situ," kata dia.

Oleh karenanya, dengan UU ini maka aturan yang tadinya ada sekitar 21 jenis digabung menjadi satu tanpa mengurangi fungsinya dalam kegiatan pengamanan lingkungan.

"Dengan Omnibus Law ini yang sangat ditunggu-tunggu para nelayan, misalnya ilustrasi lima tahun terakhir izin kapal sulitnya dapat dan kemudahan matinya industri perikanan kita, asumsi saya lebih dari Rp 300 triliun yang sudah investasi di Indonesia itu nggak berjalan. Ini saya pikir kekuatan besar yang kita miliki," jelasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha Pede Lapangan Kerja Makin Banyak Gegara Omnibus Law

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular