
Diserbu Wisatawan Saat Pandemi, Jeju Korsel Siaga Satu!

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas kesehatan Provinsi Jeju Korea Selatan sedang dalam keadaan siaga tinggi menjelang liburan Chuseok yang akan berlangsung selama lima hari dari 30 September hingga 4 Oktober.
Pada masa itu, sekitar 200.000 wisatawan diperkirakan akan mengunjungi pulau indah yang kerap dijadikan lokasi syuting Drama Korea tersebut.
Pada Rabu (16/9/2020), Asosiasi Pariwisata Jeju memproyeksikan ada setidaknya 198.000 pengunjung akan memasuki pulau itu selama liburan lima hari tersebut.
Itu berarti rata-rata harian akan ada sekitar 40.000 pengunjung yang datang ke Jeju, mendekati angka yang tercatat selama puncak musim liburan musim panas, kata otoritas.
Tingginya minta orang-orang mengunjungi Jeju di tengah pandemi Covid-19 juga terlihat jelas dari jumlah pemesanan tiket pesawat. Sejumlah maskapai melaporkan tingkat pemesanan tiket dengan tujuan Jeju dari Gimpo, provinsi Gyeonggi, dan Gimhae, dekat Busan, telah meningkat antara 70% sampai 80%.
Akibat hal itu, beberapa maskapai penerbangan perlu mengerahkan penerbangan tambahan untuk liburan tahunan Chuseok kali ini.
Tingkat pemesanan akomodasi dan mobil sewaan juga meningkat tajam untuk periode itu, kata otoritas. "Sebagian besar lapangan golf di Jeju sudah dipesan penuh selama lima hari," tulis The Straits Times.
Meski tingginya antusiasme orang-orang melakukan liburan adalah hal baik, sayangnya, hal itu juga menimbulkan mengkhawatirkan bagi otoritas kesehatan Jeju. Itu dikarenakan kumpulan orang-orang ramai dikhawatirkan akan mempercepat penyebaran pandemi Covid-19 di negara itu.
Sebelumnya pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pelonggaran langkah-langkah pembatasan, seperti menjaga jarak sosial, dari Level 2,5 ke Level 2 karena wabah mulai terkendali.
Namun, kekhawatiran penyebaran wabah juga membuat pemerintah mengeluarkan imbauan agar orang-orang tidak mengunjungi kampung halaman di saat liburan. Pemerintah pusat juga mengatakan akan memperkuat langkah-langkah jarak sosial selama liburan, membatasi seberapa jauh orang dapat bepergian.
Di sisi lain, otoritas kesehatan Jeju juga terus meningkatkan kewaspadaan. Mereka mengatakan akan fokus untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan meminta orang untuk mematuhi pedoman pencegahan penyakit secara ketat dan menahan diri dari mengunjungi tempat-tempat berisiko.
Korea Selatan saat ini termasuk dalam negara yang melaporkan jumlah peningkatan kasus harian yang cukup tinggi. Per Rabu pukul 12 siang, negara ini melaporkan 113 kasus harian baru Covid-19, membawa jumlah total infeksi menjadi 22.504 kasus.
Menurut Worldometers, Korea Selatan saat ini memiliki 22.504 dengan 367 kematian dan 19.310 sembuh. Negara ini berada di posisi ke-77 dalam daftar negara dengan kasus corona terbanyak di dunia.
(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Cuma Beijing, Seoul Juga Terancam Gelombang 2 Corona
