
Jokowi akan Bangun Tol 18X Panjang Pulau Jawa, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus membangun proyek infrastruktur jalan tol. Rencananya total ruas-ruas tol di Indonesia bakal sepanjang 18.850 Km, dari saat ini baru terbangun 2.116 Km. Bila rencana ini terealisasi, maka itu setara dengan 18 kali panjang Pulau Jawa.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyampaikan rasionalisasi dari rencana tersebut dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Senin (14/9/20). Dikatakan bahwa total panjang ruas tersebut merupakan rencana umum.
"Kami sudah membuat rencana umum jalan bebas hambatan dalam horizon yang bisa kami prediksikan. Kenapa kita perlu merancang jalan bebas hambatan ini, karena untuk mencapai target konektivitas 1,5 jam per 100 kilometer," ujarnya.
Dikatakan bahwa tol-tol yang dibangun pemerintah akan menjadi backbone dari pembangunan dalam rangka peningkatan konektivitas. Tanpa tol, menurutnya keinginan mewujudkan waktu tempuh 1,5 jam per 100 Km sulit terpenuhi.
"Mau tidak mau kita harus menggunakan jalan bebas hambatan sebagai backbone," tandasnya.
Apalagi, persoalan konektivitas menurutnya saat ini masih menyisakan banyak hambatan. Ia menilai, sulit mengurai percampuran lalu lintas sarana transportasi tanpa adanya jalan bebas hambatan.
"Masalah mix traffic, bercampurnya kendaraan mulai dari delman, sepeda motor, sampai truck itu tidak mungkin bisa mengembangkan kecepatan. Jadi starateginya adalah jalan bebas hambatan untuk mengembangkan kecepatan," katanya.
Proyek-proyek ini tidak hanya dibangun mengandalkan anggaran pemerintah melalui APBN. Dia mengaku tengah menyusun perencanaan agar proyek ini bisa dikerjasamakan dengan swasta.
"Itu sudah kami susun rencananya dan backbone jalan bebas hambatan ini yang sebagian besar akan dilakukan menggunakan KPBU. Jadi akan menjadi jalan tol. Jalur bebas hambatan yang bukan jalan tol sekarang hanya Jembatan Suramadu yang sudah digratiskan. Jadi ini kami sampaikan rencana program jalan tol kita dalam rencana kami adalah 18,8 ribu kilometer," katanya.
Namun, rencana pembangunan tol sampai 18 ribu km bakal tak selesai pada masa pemerintah Presiden Jokowi. Ini karena kemampuan pemerintah rencananya di akhir 2024 menargetkan hanya memiliki 4.817 km jalan tol.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Oh Ternyata, Proyek-Proyek Tol Jokowi Ini Mandek!