Semoga RI Seperti Turki, Bukan India...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 September 2020 06:15
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Presidential Press Service via AP, Pool)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Presidential Press Service via AP, Pool)

Sekarang saatnya menatap masa depan. Nasib Turki dan India, seperti Indonesia, akan ditentukan pada kuartal III-2020. Jika ekonomi terkontraksi lagi, maka negara-negara tersebut akan masuk jurang resesi.

Bagaimana prospek ekonomi Turki pada periode Juli-September 2020? Masih ada waktu sebulan, tetapi dari data yang ada saat ini menunjukkan bahwa Turki bisa bangkit.

Pemulihan ekonomi Turki bisa dilihat dari aktivitas manufaktur yang dicerminkan oleh Purchasing Managers' Index (PMI). Pada Juli, PMI manufaktur Turki tercatat 56,9. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 53,9 dan menjadi yang tertinggi sejak Februari 2011.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika sudah di atas 50, maka artinya pelaku usaha sudah siap dan akan melakukan ekspansi.

"Data PMI pada awal paruh kedua 2020 memperkuat optimisme akan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. Ekspansi produksi dan permintaan naik tajam dan berangsur normal," sebut Andrew Harker, Direktur Ekonomi IHS Markit, seperti dikutip dari siaran tertulis.

Sejumlah institusi memperkirakan ekonomi Turki akan membaik pada kuartal III-2020. Kalau pun tumbuh negatif, yang berarti resesi, tetapi tidak sedalam kuartal II-2020.

Salah satu lembaga yang meramal ekonomi Turki bisa bangkit adalah BBVA. Lembaga keuangan asal Spanyol itu menyebut tanda-tanda kebangkitan ekonomi Turki sudah terlihat.

"Berdasarkan proxy dari big data kami, ditambah dengan high frequency indicators yang sudah dirilis, ada sinyal pemulihan ekonomi akan membentuk pola V (V-shaped recovery) pada kuartal III-2020. Untuk sepanjang 2020, kami masih memperkirakan ekonomi Turki akan tumbuh di kisaran -3% sampai 1%. Namun dengan kontraksi dalam yang sudah terjadi pada paruh pertama, sepertinya kemungkinan angka yang lebih gloomy lumayan kecil.

"Titik tengah proyeksi kami adalah -1% untuk keseluruhan 2020. Bahkan dengan pemulihan yang tajam pada kuartal III-2020, ada potensi untuk lebih baik dari itu. Performa ekonomi Turki akan melampaui negara-negara berkembang lainnya," tulis riset BBVA.

turkiBBVA

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular