Internasional

Dibombardir India, Pakistan Tiba-Tiba Puji-Puji Erdogan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
08 May 2025 19:50
President of Turkey Tayyip Erdogan speaks at the Malaysia-Turkey Business Forum during his working visit to Malaysia, in Putrajaya, Malaysia, February 11, 2025. REUTERS/Hasnoor Hussain
Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif berterima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ini terjadi di tengah eskalasi konflik yang terjadi antara Pakistan dan India.

Ia mengatakan berterima kasih atas solidaritas dan dukungan yang diberikan Turki. Ia gambarkan saat ini sebagai "waktu kritis" bagi Pakistan.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Sharif mengatakan ia menghargai doa saudara-saudara Turki untuk para korban. Ia pun menyebut serangan rudal India sangat "keji".

"Kami berbicara tentang upaya gagah berani angkatan bersenjata kita yang memukul mundur musuh dengan keberanian dan keunggulan profesional mereka," ujarnya memberi pengarahan kepada Erdogan dikutip Al-Jazeera, Kamis (8/5/2025).

"Kami akan melindungi kedaulatan dan integritas teritorial kami dengan segala cara," tambahnya menambahkan bahwa Pakistan juga berterima kasih atas upaya Turki untuk mengamankan de-eskalasi dan perdamaian di Asia Selatan.

Sebelumnya, Pemerintah Turki melalui Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, berbicara melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan. Sumber diplomatik Turki menegaskan hal tersebut sebagaimana dimuat Anadolu Agency.

"Menurut sumber dari Kementerian Luar Negeri, kedua menteri membahas perkembangan terkini antara India dan Pakistan, yang telah menimbulkan kekhawatiran di kawasan tersebut," tulis Turkiyetoday.

"Panggilan telepon tersebut berfokus pada meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan, terutama setelah serangan rudal India di wilayah Pakistan, termasuk Kashmir yang dikelola Pakistan," tambahnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Soal Palestina, Prabowo Geram Suara Negara Muslim Tak Didengar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular