
Ini Ramalan Jokowi Buat Bandara Baru Jogja Seharga Rp 11 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Yogyakarta International Airport, Yogyakarta bisa didarati pesawat-pesawat jumbo. Jokowi pada hari ini, Jumat (28/8/2020) meresmikan bandara yang berlokasi di Kulonprogo tersebut yang diramal akan menjadi bandara paling ramai di Indonesia.
Bandara Internasional Yogyakarta akan dibuka untuk umum mulai September mendatang. Saat ini, bandara tersebut sudah membuka rute penerbangan internasional.
"Ini saya baru dapat informasi bisa didarati Airbus A380 dan Boeing 777. Pesawat gede-gede bisa turun di sini karena runwaynya 3.250, luas terminal yang 17.000 meter persegi di sini 219.000 meter persegi," kata Jokowi.
"Berapa kali ini? 13-14 kali lipat dari yang lama, kapasitas terminal untuk penumpang yang lama hanya bisa 1,6 juta penumpang, di sini bisa 20 juta penumpang, Ini tugas kita bersama bagaimana mendatangkan 20 juta itu. Ini bukan tugas yang ringan," jelasnya.
Jokowi memahami bahwa peresmian bandara ini dilakukan di tengah pandemi corona (Covid-19). Kepala negara pun memahami apabila pengoperasian ini tidak seramai seharusnya.
"Tapi begitu mulai vaksinasi, Insya Allah, saya meyakini bandara ini menjadi bandara yang paling ramai, itu yang penting yang bisa saya sampaikan," tegasnya.
Bandara yang dibangun dengan dana fantastis hingga Rp 11,3 triliun itu diklaim tahan terhadap gempa 8,8 SR serta mampu menahan gelombang tsunami dengan ketinggian 12 meter.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bandara Baru Jogja Telan Rp 11 T, Tahan Gempa & Tsunami!