Banyak Bandara Sepi 'Bak Kuburan' di RI, Ini Biang Keroknya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
31 August 2022 19:42
Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya (Masaul/detikTravel)
Foto: Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya (Masaul/detikTravel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak bandara kecil yang saat ini tidak memiliki jadwal penerbangan pasca dioperasikan. Hal ini disebabkan minimnya minat jumlah penumpang.

Dari hasil penelusuran platform penjualan tiket pesawat, yang dilihat Rabu (31/8/2022), bandara seperti JB Soedirman di Purbalingga, Bandara Ngloram di Blora, dan Wiriadinata, Tasikmalaya, hingga bandara Kertajati, tidak memiliki jadwal penerbangan lagi.

Pengamat Penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) Arista Atmadjati Melihat bandara-bandara tersebut memang hanya memiliki potensi penumpang yang kecil. Apalagi dengan kondisi industri penerbangan yang tengah berat imbas kenaikan harga avtur.

"Itu memang bandara-bandara kecil kaya yang di Purbalingga, Ngloram, Tasikmalaya juga dulu ada Garuda - Citilink terbang tapi sekarang nggak jelas, yang di Cirebon juga dipakai sekolah penerbangan Lion Air. Di Bandara Kuabang itu juga nganggur," kata Arista kepada CNBC Indonesia, Rabu (31/8/2022).

Ditambah dengan kondisi saat ini saat harga avtur tinggi membuat tiket pesawat juga menjadi lebih mahal. Termasuk daya beli masyarakat kawasan belum pulih imbas pandemi membuat enggan menggunakan moda transportasi pesawat.

Sehingga pilihan jatuh kepada moda transportasi lainnya seperti bus, kereta api, hingga mobil pribadi.

"Khususnya untuk pulau jawa kereta bagus, jalan tol bagus, jadi masyarakat enggan (pakai pesawat)," katanya.

Saat ini juga ada dua bandara yang tengah dibangun di Pulau Jawa, seperti bandara di Dhoho di Kediri dan bandara di Tunggul Wulung di Cilacap dan di Sukabumi. Arista mengatakan dia pesimistis ketiga bandara ini juga akan ramai dari penumpang. Dia mengusulkan supaya di Jawa tidak lagi dibangun bandara baru.

"Saya pesimistis bener, nggak bener itu kalau di operasional pasti rugi, kalau di Jawa cukuplah tol, bandara di Jawa itu di setop dulu fasilitas kereta juga sudah bangun," katanya.

"Daripada uangnya dipakai bangun bandara mending digunakan untuk mensubsidi avtur," tambahnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setengah Juta Lebih Kendaraan Tinggalkan DKI, Menuju Bandara!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular