Krisis Jarum Suntik

Ternyata Ada yang Lebih Penting dari Vaksin Corona, Apa Itu?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
24 August 2020 15:21
INFOGRAFIS, Pemerintah Suntik 8 BUMN di 2020
Foto: Infografis/Suntikan Dana Pemerintah ke BUMN/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembangan penemuan vaksin di dunia dibayangi dengan krisis alat kesehatan, salah satunya adalah ancaman krisis pasokan jarum suntik atau disposable syringe untuk keperluan imunisasi vaksin Covid-19.

Di Indonesia, kabar baiknya selain sudah mendapatkan komitmen bahan baku dan jutaan dosis vaksin corona, BUMN di dalam negeri sudah mampu memproduksi jarum suntik sendiri yang dibuat oleh PT Indofarma (Persero) Tbk, salah satu BUMN farmasi. Sehingga program vaksinasi bisa lancar di 2021.

"Kita sedang mengembangkan produksi disposable syringe untuk kebutuhan vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma. Sehingga bentuknya adalah lebih ke sharing. Kami sebagai bagian dari BUMN farmasi support Bio Farma dalam alat kesehatan untuk membuat disposable syringe tersebut," jelas Corporate Secretary PT Indofarma (Persero) Tbk Arie Genipa kepada CNBC Indonesia, Senin (24/8).

Pembagian peran tersebut mengharuskan Indofarma lebih sigap memberi pasokan jarum suntik untuk vaksin yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Arie belum mau menyebutkan secara detil mengenai jumlah produksi jarum suntik.

Namun, dipastikan jumlahnya bakal lebih besar dari proyeksi perusahaan sebelumnya karena ada kebutuhan imunisasi massal covid-19 di 2021. 

"Pembuatan disposable syringe tersebut masuk ke disposal alkes (alat kesehatan) dan itu masuk ke rencana kerja sebelum pandemi. Pada saat pandemi berlangsung, secara tiba-tiba masuk, artinya itu jadi sebuah percepatan. Jadi yang harusnya timeline kita ada beberapa hal untuk disposable syringe yang sesuai dengan reguler, sekarang concern kita percepat kebutuhan disposable syringe untuk vaksin itu sendiri," jelasnya.

Arie menyatakan jarum suntik yang diproduksi tahun depan diproyeksikan bakal lebih besar dari tahun ini.

"Artinya tahun ini kita produksi, tahun depan akan jauh lebih besar. Kita coba lihat respon besar akan kita sesuaikan dengan kemampuan produksi dan tentunya harapan kita, produk kita dapat dipakai oleh beberapa rumah sakit yang memang membutuhkan media tersebut," katanya.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan pemerintah Indonesia sudah memikirkan ketersediaan komponen jarum suntik untuk keperluan vaksinasi covid-19, sehingga masyarakat tak perlu khawatir. Apalagi industri dalam negeri sudah mampu memproduksi jarum suntik untuk berbagai vaksin.

"Sekarang BUMN PT Indofarma (Persero) Tbk telah memproduksi 100 juta jarum suntik pada tahun ini," kata Wiku saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/8).

Ia menambahkan bahkan kapasitas produksi Indofarma akan ditingkatkan menjadi tiga kali lipat untuk memenuhi kebutuhan imunisasi covid-19 yang rencananya akan berlangsung awal 2021 mendatang.

"Untuk tahun depan kapasitas meningkat lebih dari 300 juta jarum suntik. Kemampuan Indonesia untuk jarum suntik bisa dipenuhi dari dalam negeri," tegas Wiku.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Jarum Suntik Corona Hantui Dunia, RI Juga Kena?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular