Jokowi Pastikan Lanjutkan Tol Laut, Sudah Sampai Mana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan program yang jadi andalan Presiden Jokowi yaitu Tol Laut tetap dilanjutkan. Program ini sudah bergulir sejak 2014 lalu.

Alasan program Tol Laut dilanjutkan karena keberadaan tol laut dibutuhkan untuk memangkas adanya disparitas harga komoditas antar wilayah, terutama di Indonesia Timur.

"Kita akan melakukan intensifikasi Tol Laut. Itu adalah upaya kita untuk mengurangi disparitas harga yang ada di Indonesia bagian timur dan melakukan pemerataan," kata Budi Karya Sumadi dalam sebuah webinar, Senin (24/8/20).

Selama ini, disparitas harga memang menjadi persoalan di Indonesia. Harga barang di wilayah timur Indonesia, bisa jauh berbeda dengan yang ada di wilayah barat. Budi Karya menambahkan, selain Tol Laut, pihaknya juga punya program Kapal Ternak.

Pilihan Redaksi RI Punya Proyek Hulu Migas US$ 37,21 Miliar, Ini Daftarnya Sst..Ada Penampakan Kapal Selam China, Mirip Film James Bond SKK Migas Setujui Pengembangan Lapangan Gas Medco di Jatim

"Sehingga Tol Laut bisa memastikan bahwa harga harga sembilan bahan pokok itu bisa dicapai oleh masyarakat. Tol Laut saya pikir satu upaya presiden yang luar biasa di mana ini merupakan angkutan barang. Angkutan ternak, bayangkan bahwa kita mengangkut sudah jutaan sapi dari NTT ke Jawa Timur bahkan pada saat hari raya kita angkut ke Dumai. Sehingga potensi ekonomi yang ada di NTT bertambah baik," katanya.

Kupang bakal jadi hub perhubungan laut untuk mengakomodir wilayah NTT dan bagian selatan Pulau Maluku. Dia melanjutkan, dari Kupang itulah kapal-kapal bisa melanjutkan perjalanan menyebar ke daerah-daerah lain.

Selain pada pergerakan barang, Kemenhub juga menaruh perhatian di pergerakan orang. Salah satu programnya adalah kapal perintis.

"Kita saat ini memiliki 110 trayek pelayaran perintis jadi saudara-saudara kita yang akan pulang ke Maluku atau datang dari Papua, datang dari Ambon itu bisa menggunakan kapal perintis yang harganya terjangkau," katanya.

Dalam paparan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, dijelaskan bahwa saat ini Tol Laut punya 26 rute. Sedangkan Kapal Ternak sudah beroperasi dengan 6 trayek di Indonesia.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Tahun Tol Laut Jokowi, Muatan Kosong Masih Jadi PR Besar