Resor Mewah di Bintan Bangkrut, 500 Karyawan Terancam PHK

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 August 2020 18:56
Boracay
Foto: Ilustrasi REUTERS/Erik De Castro

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi covid-19 makin memperparah bisnis perhotelan atau resor yang sedang terseok-seok. Bintan Lagoon Resort (BLR), resor mewah dan terbesar di Bintan, Kepulauan Riau akan tutup. Resor ini merugi selama dua tahun terakhir akibat kunjungan yang sepi, sehingga berdampak pada nasib ratusan karyawan.

Informasi rencana penutupan Bintan Lagoon Resort  sudah disampaikan secara tertulis ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bintan pada 31 Juli 2020.

"Betul, suratnya sudah kami terima dan langsung ditindaklanjuti," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Indra Hidayat dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (6/8).

Tim dari Disnaker Bintan dan Pengawas Ketenagakerjaan (Wasker) Pemprov Kepri sudah mengecek untuk berkonsolidasi dengan pihak Bintan Lagoon Resort  terkait rencana penutupan tersebut.

"Kami turut memberikan pengarahan dan pembinaan terkait hal-hal yang perlu dipenuhi BLR untuk menutup usaha mereka," katanya.

Indra memaparkan penutupan BLR pun menyebabkan sekitar 500 karyawan terkena dampak PHK massal.

"Ada 500 karyawan terancam di-PHK, karena kondisi perusahaan terpuruk," tutur Indra.

Ia menegaskan bakal mengawal proses PHK karyawan BLR, terutama menyangkut hak-hak pekerja yang harus dipenuhi perusahaan sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.

"Misalnya, menyangkut uang pesangon karyawan," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Kapal Wajib Daftarkan Asuransi ABK, Beri Jaminan PHK!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular