
Duh! Empat Pabrik Jadi Pusat Penularan Covid-19 di Vietnam

Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah virus corona (COVID-19) yang dimulai di pusat kota Danang, Vietnam lebih dari seminggu yang lalu telah menyebar ke setidaknya empat pabrik di kota itu. Angka tenaga kerja gabungan dari keempat pabrik itu berjumlah sekitar 3.700 orang, lapor media pemerintah, Senin (3/8/2020).
"Empat kasus ditemukan di pabrik yang berlokasi di taman industri berbeda di pusat kota yang secara kolektif mempekerjakan 77.000 orang," kata surat kabar Lao Dong, sebagaimana dilaporkan ulang oleh Channel News Asia.
"Salah satu dari empat pabrik telah menghentikan operasi," tambah Lao Dong, mengutip ketua serikat pekerja dewan manajemen kawasan industri Danang.
Menurut CNA, satu dari empat kasus yang dilaporkan media di pabrik-pabrik itu belum dimasukkan dalam penghitungan Kementerian Kesehatan.
Pada Senin, Vietnam melaporkan satu kasus baru yang dikaitkan dengan kasus penyebaran di sebuah lokasi pariwisata di kota Danang. Itu membuat angka kasus infeksi naik menjadi 621, dengan enam kematian.
Kasus-kasus baru yang bermunculan di Danang terjadi setelah Vietnam berhasil menghentikan penyebaran wabah selama tiga bulan terakhir. Sebelumnya Vietnam telah dipuji akibat menerapkan langkah-langkah tegas untuk memerangi COVID-19 sejak wabah itu terdeteksi di negara itu pada akhir Januari.
Namun demikian, pada 25 Juli, negara ini kembali mendeteksi wabah asal Wuhan, China itu di sebuah lokasi pariwisata di kota Danang. Sumber dari wabah baru itu belum diketahui jelas hingga sekarang.
Penyebaran wabah baru itu telah mencapai setidaknya 10 lokasi di negara itu sejauh ini. Kota-kota yang mengonfirmasi kasus termasuk Hanoi dan Ho Chi Minh.
Untuk menghentikan penyebaran baru ini, Vietnam telah gencar melakukan tes. Di mana dalam tujuh hari terakhir Vietnam telah melakukan 52.000 tes COVID-19, menurut analisis data resmi Reuters.
Pemerintah mengatakan pada Sabtu lalu bahwa pihaknya berencana untuk menguji seluruh populasi Danang yang mencapai 1,1 juta orang. Itu adalah bagian dari tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memerangi wabah tersebut.
Selain tes, Danang juga telah dikunci (lockdown) pada pekan lalu. Tempat hiburan ditutup selama lockdown dan pergerakan masuk dan keluar kota itu telah dilarang.
"Jenis virus yang terdeteksi di Danang adalah yang lebih menular, dan setiap orang yang terinfeksi dapat menginfeksi 5-6 orang lain, dibandingkan dengan 1,8-2,2 pada periode sebelumnya." kata pihak berwenang, Minggu.
(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Serius! 'Lebay' Jurus Ampuh Vietnam Sukses Libas COVID-19
