Internasional

Temukan 3 Kasus Covid-19, Vietnam Evakuasi 80.000 Orang!

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 July 2020 14:22
Fans react during the AFC U23 Championship final between Vietnam and Uzbekistan, in Hanoi, Vietnam January 27, 2018.
Foto: Suasana di Vietnam beberapa waktu lalu (REUTERS/Kham)

Jakarta, CNBC IndonesiaVietnam sedang dalam proses mengevakuasi 80.000 orang dari salah satu objek wisata di Danang. Ini setelah tiga warga dinyatakan positif terkena virus corona baru penyebab Covid-19 pada akhir pekan lalu. Demikian pernyataan pemerintah pada Senin (27/7/2020).

Sebagian besar dari warga yang dievakuasi adalah turis lokal, tambah pemerintah, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia.

"Evakuasi akan memakan waktu setidaknya empat hari dengan maskapai penerbangan domestik mengoperasikan sekitar 100 penerbangan setiap hari dari Danang ke 11 kota Vietnam," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Negara Asia Tenggara itu kembali meningkatkan kewaspadaan setelah pada hari Sabtu (25/7/2020), pemerintah mengonfirmasi infeksi di level komunitas pertama Covid-19 di negara itu sejak April. Tiga kasus lainnya dikonfirmasi pada hari Minggu (26/7/2020), dan semuanya berada di Danang atau sekitar wilayah itu.

"Mereka yang kembali dari Danang ke bagian lain negara itu akan diminta untuk karantina di rumah selama 14 hari," kata Kementerian Kesehatan.

Vietnam selama ini telah menjadi salah satu negara yang berhasil menekan penyebaran Covid-19 karena telah memberlakukan tindakan karantina yang ketat dan melakukan program pengujian yang agresif dan luas selama pandemi menyebar di negara itu.

Hingga hari ini, negara ini masih memiliki sedikit kasus Covid-19. Di mana menurut Worldometers angka total kasusnya mencapai 420 dan 365 dari itu telah sembuh. Negara ini juga tidak memiliki korban jiwa akibat penyakit tersebut.

Meski terbilang aman, Vietnam masih tertutup bagi pariwisata asing. Hanya saja, wisata domestik terus berjalan normal dan telah terjadi lonjakan wisatawan domestik karena banyak diskon penerbangan dan paket liburan ke hotel dan resor lokal.

Pascapenemuan kasus baru, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memerintahkan polisi untuk meningkatkan tindakan terhadap imigrasi ilegal ke negara itu.

Media pemerintah pada hari Minggu mengatakan polisi di Danang telah menangkap seorang lelaki China berusia 42 tahun. Ia dituding sebagai pelaku kejahatan yang membantu orang-orang secara ilegal memasuki Vietnam dari China.

Namun demikian, pihak berwenang belum secara resmi menghubungkan kasus-kasus baru di Danang dengan imigrasi ilegal.

Pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah pada hari Senin bahwa pihak berwenang di provinsi Ha Giang, yang berbatasan dengan China, telah menangkap lebih dari 1.500 orang yang secara ilegal menyeberang ke provinsi itu sejak Mei.

"Kebanyakan dari mereka yang ditangkap dan dikarantina adalah warga negara Vietnam," kata pernyataan itu.

[Gambas:Video CNBC]


(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Serius! 'Lebay' Jurus Ampuh Vietnam Sukses Libas COVID-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular