'Kejebak' China di LCS, Vietnam Buat Kapal Patroli Rp 4,8 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam telah menandatangani perjanjian dengan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) untuk meminjam dana sebesar 36,63 miliar yen (US$ 348,2 juta) atau setara sekitar Rp 4,8 triliun, pada Selasa (28/7/2020). Dana itu akan digunakan untuk membuat enam kapal patroli laut.

"Kapal-kapal, yang akan dikirim ke penjaga pantai Vietnam pada Oktober 2025, akan meningkatkan kemampuan maritim negara itu," lapor surat kabar Nhan Dan tanpa memberikan rincian soal kapal.

Baca: Australia-AS vs China di Laut China Selatan, Filipina Nyerah

"Kapal-kapal itu ditujukan untuk memperkuat operasi penegakan hukum dan penyelamatan maritim, memastikan keamanan, keselamatan maritim dan kebebasan navigasi di Vietnam," tambah surat kabar resmi Partai Komunis Vietnam itu, sebagaimana dilaporkan ulang oleh The New York Times, Rabu (29/7/2020).

Lebih lanjut, media itu menyatakan bahwa pinjaman itu akan berlaku selama 40 tahun dan memiliki masa tenggang 10 tahun. Media itu juga mengatakan bahwa kapal-kapal Vietnam akan dibuat oleh kontraktor Jepang.

Baca: Laut China Selatan Kayanya Makin Panas, AS-Australia vs China

Kabar pembelian kapal itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Vietnam dan China di Laut China Selatan. Sebagaimana diketahui, Vietnam dan negara-negara Asia lainnya telah terkunci dalam perselisihan maritim di Laut China Selatan dengan China selama bertahun-tahun terakhir.

Perselisihan itu muncul karena China dan Vietnam, serta Brunei, Malaysia, Filipina, dan Taiwan, sama-sama mengklaim perairan yang berpotensi kaya akan sumber daya energi dan menjadi jalur perdagangan penting untuk dunia itu. China memiliki porsi klaim yang teramat besar, yaitu mencapai 90% dari wilayah perairan.

Sebelumnya pada tahun lalu, Amerika Serikat (AS), yang juga berselisih dengan China di perairan tersebut, mengumumkan akan memberi Vietnam satu kapal penjaga pantai baru untuk armada. Kapal itu akan menjadi tambahan dari sedikitnya 18 kapal patroli "Metal Shark" yang telah disediakan AS untuk Vietnam dalam tiga tahun terakhir.

(res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS dan China Konflik di Laut China Selatan, Ini Pesan RI