Sekolah Buka Lagi, Manfaat atau Mudarat?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 July 2020 06:15
Ilustrasi Metode Belajar Mengajar Jarak Jauh via Online (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Metode Belajar Mengajar Jarak Jauh via Online (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Alasan kedua, dampak dari terus-menurus 'bolos' sekolah sangat besar. Sebab, anak-anak bisa kehilangan kebiasaan belajar. Apalagi, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, belajar secara online menjadi tantangan besar untuk beberapa kelompok anak, seperti yang berasal dari keluarga miskin, tinggal di daerah terpencil, usia dini, atau berkebutuhan khusus.

"Orang tua juga kesulitan, karena harus membagi antara pekerjaan dengan mengawasi anak-anak di rumah. Ada risiko karier orang tua menjadi terhambat. Anak-anak juga menjadi lebih rentan mengalami malnutrisi, kekerasan, dan gangguan mental," sebut tajuk The Economist.

Mengutip riset Bank Dunia berjudul Simulating the Potential Impacts of Covid-19 School Closures on Schooling and Learning Outcomes terbitan Juni 2020, pandemi virus corona diperkirakan rata-rata akan menghapus masa belajar di sekolah selama 0,6 tahun. Pada masa mendatang, waktu yang hilang ini membuat potensi pendapatan anak ketika dewasa berkurang US$ 872 (sekitar Rp 12,72 juta dengan kurs saat ini) per tahun.

Ini sama dengan menghapus potensi pendapatan US$ 16.000 (Rp 233,34 juta) sepanjang karier si anak nantinya. Di level global, potensi pendapatan yang menguap mencapai US$ 10 triliun (Rp 145.835,5 triliun), setara dengan 7% dari Produk Domestik Bruto saat ini.

coronaBank Dunia

"Sangat dapat dimengerti bahwa orang tua pasti khawatir. Virus corona adalah sesuatu yang baru dan belum sepenuhnya dipahami. Sekolah adalah tempat yang besar dan padat, anak-anak (apalagi yang masih kecil) akan sulit untuk menerapkan social distancing. Namun, kami tetap berpandangan bahwa manfaat membuka kembali sekolah akan lebih banyak manfaatnya ketimbang mudaratnya," tegas tajuk The Economist.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular