Investasi di RI Semester I: Singapura Juara & China Runner Up

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi investasi sepanjang semester I-2020 sebesar Rp 402,6 triliun. Di mana realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 195,6 triliun.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi PMA sepanjang semester I -2020 turun 8,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 212,8 triliun.

Dibandingkan dengan realisasi PMA pada Semester I-2020, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) justru meningkat 13,2% dibandingkan realisasi Semester I-2019. Di mana realisasi PMDN Semester I-2020 sebesar Rp 207 triliun dan realisasi Semester II-2019 mencapai Rp 182,8 triliun.

"Perbandingan PMA dan PMDN hampir imbang. PMDN 51,4% dan PMA 48,6%," ujar Bahlil dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/7/2020).

Foto: Bahlil: Ada Rp 708 T Potensi Investasi Belum Dieksekusi! (CNBC Indonesia TV)

Berdasarkan negara asal, berikut lima negara tertinggi yang menanamkan investasinya di Indonesia sepanjang Januari hingga Juni 2020:
1. Singapura dengan nilai investasi US$ 4,7 miliar dengan jumlah proyek sebanyak 6.508 (34,4%)
2. Tiongkok dengan nilai investasi US$ 2,4 miliar dengan jumlah proyek sebanyak 1.311 (17,9%)
3. Hong Kong dengan nilai investasi US$ 1,8 miliar dengan jumlah proyek 1.204 (13,2%)
4. Jepang dengan nilai investasi US$ 1,2 miliar dengan jumlah proyek 3.961 (8,9%)
5. Malaysia dengan nilai investasi US$ 795,6 juta dengan jumlah proyek 1.562 (5,9%)

Adapun dengan total investasi yang sebesar US$ 402,6 triliun, Jawa Barat telah mengantongi investasi mencapai Rp 57,9 triliun, Jawa Timur Rp 51 triliun, DKI Jakarta Rp 50,2 triliun, Jawa Tengah Rp 27,8 triliun, Riau Rp 22,8 triliun, dan daerah lainnya mencapai Rp 192,9 triliun.

Baca: PMA dan PMDN Turun, Investasi Semester I Rp 402,6 T

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Corona Bikin Ekonomi Keok, Bahlil Sesumbar Investasi Naik