Corona Bikin Ekonomi Keok, Bahlil Sesumbar Investasi Naik

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 March 2020 12:28
Realisasi investasi pada Triwulan I-2020 terjadi kenaikan sekitar 5% dibandingkan realisasi investasi triwulan I-2019.
Foto: Ketua BKPM Bahlil (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Koordinasi Bidang Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan di tengah adanya wabah covid-19 atau virus corona di Indonesia, realisasi investasi pada Triwulan I-2020 terjadi kenaikan sekitar 5% dibandingkan realisasi investasi triwulan I-2019.

Itu kenapa kata dia, tidak ada pengurangan target investasi di tahun ini, meski ada wabah corona. Hal itu disampaikan oleh Bahlil via live streaming pada akun YouTube BKPM, Senin (23/3/2020).

"Saya kasih gambaran, persentase bahwa pertumbuhan realisasi investasi triwulan I-2020, dibandingkan dengan realisasi triwulan -2019 ada kenaikan kurang lebih sekitar 5% sampai 6%. Di dalam kisaran itu, jadi tidak menurun, malah naik," kata Bahlil.

Adapun realisasi investasi pada triwulan I-2019 berdasarkan data BKPM tercatat sebesar Rp 195,1 triliun. Artinya, apabila pada triwulan I-2020 ada kenaikan 5%, maka jumlah investasi yang terkumpul pada triwulan I-2020 sebesar kurang lebih Rp 204,8 triliun.

Lebih lanjut, Bahlil merinci, kenaikan realisasi investasi pada triwulan I-2020 itu karena sudah ada investasi eksisting yang sudah direalisasi, yang saat ini pencapaiannya sudah 50% s- 60%.

Selain itu, investasi mangkrak yang terjadi pada 2019, yang sebesar Rp 708 triliun, kini sudah di eksekusi dengan nilai investasi Rp 200 triliun. Artinya investasi mangkrak yang ada di Indonesia saat ini, tersisa sekitar Rp 508 triliun.

Alasan lain, kenapa investasi masih moncer pada triwulan I-2020, Bahlil mengklaim, karena pihaknya saat ini lebih mengedepankan untuk menghampiri langsung para investor yang izinnya belum terealisasi karena terkendala izin usaha.

Tak menampik, Bahlil juga sebetulnya sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), perihal 3 skenario target investasi; target optimis, target moderat, dan target pesimis.

"Sekalipun3 simulasi itu sudah saya kasih bocoran ke Presiden. Sampai sekarang, saya belum sampaikan revisi [target investasi 2020]," tegas Bahlil.


[Gambas:Video CNBC]




(dru) Next Article 'Oleh-Oleh' BKPM Dari WEF Davos

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular