Nadiem Bikin 'Jembatan' untuk 'Nikah Massal' Industri-Vokasi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
17 July 2020 19:12
Infografis/16 Protokol Virus Corona di Sekolah dari Pak Nadiem/Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Infografis/16 Protokol Virus Corona di Sekolah dari Pak Nadiem/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meluncurkan Forum Pengarah vokasi yang di dalamnya terdiri dari kalangan pengusaha, yakni Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Para pelaku usaha bakal memberikan masukan yang berharga bagi pemangku jabatan di Kemendikbud.

"Dibentuk demi jadi jembatan masing-masing sektor industri dan Kemendikbud, Dirjen Vokasi dan unit pendidikan vokasi kita. Forum Pengarah Vokasi dinamis dan akan terus berkembang dengan banyaknya variasi dari sektor industri yang banyak berubah. Dia akan beri nasihat dan rekomendasi konkret bagi Kemendikbud untuk gimana mengubah sistemnya," kata Nadiem dalam peluncuran virtual, dikutip Jumat (17/7).

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengungkapkan bahwa perlu ada kesinambungan antara kedua pihak untuk menjalin kerjasama dan menyelaraskan pemahaman. Keduanya masuk ke dalam sembiosis mutualisme karena saling membutuhkan.

"Peluncuran Forum Pengarah Vokasi untuk dorong link and match yang erat berkelanjutan dan lebih mendalam antara pendidikan Vokasi dengan dunia usaha dunia industry dunia kerja yg saat ini sudah menggema dalam istilah pernikahan masal yang diinisiasi Mas Menteri (Nadiem Makarim)," sebut Wikan.

Di sisi lain, kalangan pelaku usaha menyambut baik program ini. Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengungkapkan keberadaan alumnus vokasi yang matang dan siap kerja sangat dibutuhkan industri. Siswa Vokasi saat menempuh pendidikan bakal membuat mereka lebih mudah beradaptasi di dunia kerja. Apalagi, tidak semua siswa mendapat pendidikan layak.

"Kalau kita lihat, struktur angkatan kerja 131 juta orang, 40% SD, hanya 12-13 % Universitas. Sehingga keberadaan vokasi sangat penting, urgent karena sadar nggak semua kita dorong untuk ke universitas. Vokasi penting untuk upskilling tenaga kerja kita," papar Rosan.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikuti Kelas Offline, Ajang Lulusan Vokasi Menambang Ilmu Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular