
World Bank Sebut RI Bisa Resesi, Ini Kata Kemenkeu

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia (World Bank/WB) dalam laporannya mengatakan Indonesia bisa masuk jurang resesi jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlanjut dalam waktu lama atau hingga akhir tahun. Hal ini disampaikan dalam laporan Indonesia Economic Prospects edisi Juli 2020.
Untuk Indonesia, lama dan tidaknya PSBB tergantung dari penanganan bidang Kesehatan oleh pemerintah akibat pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pemerintah saat ini masih terus melakukan penyaluran untuk anggaran Kesehatan hingga terralisasi semua. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan K/L terkait.
"Ya kita antisipasi, sesuai kebutuhan penanganan dari Kemenkes dan Gugus Tugas Covid-19," ujar Askolani di Gedung DPR RI Kamis (16/7/2020).
Seperti diketahui, Kementerian Keuangan mencatat hingga yakni 8 Juli realisasi anggaran kesehatan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai sebesar Rp 4,48 triliun. Realisasi ini mencapai 5,15% dari total anggaran sebesar Rp 87,55 triliun.
Askolani menjelaskan, anggaran Kesehatan yang sebesar Rp 83,06 triliun memang tidak untuk langsung dihabiskan. Anggaran besar ditetapkan pemerintah sebagai antisipasi kebutuhan-kebutuhan kesehatan sampai akhir tahun 2020.
"Itu bisa sampai di penghujung tahun. Dari Rp 87 triliun sudah dipisahkan Rp 25 triliun menjadi DIPA untuk dipakai oleh Kemenkes," jelasnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pencairan anggaran Kesehatan tergantung dari permintaan Kemenkes dan gugus tugas. Kemenkeu tidak bisa menyalurkan tanpa adanya permintaan.
"Jadi sesuai dengan yang mereka kerjain, seusai tuntutan, kita kan ngga bisa dorong-dorong kalau tidak ada perencanaan," tegasnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resesi Memang Nyata! Pasar Tanah Abang Sepi Bak Kuburan