Testimoni Industri Motor: Vokasi Pasok Tenaga Terampil!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 July 2020 14:43
Pabrik Astra Honda Motor di Sunter (Pool/AHM)
Foto: Pabrik Astra Honda Motor di Sunter (Pool/AHM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku industri mengaku sudah puas dengan hasil kerja dari lulusan vokasi maupun kejuruan. Para alumni ini dinilai memiliki keahlian yang sesuai dengan bidang dan dibutuhkan industri.

Adaptasi juga dinilai dimiliki karena sudah berpengalaman melalui magang. Sehingga mereka diandalkan pelaku usaha untuk bisa menyelesaikan beragam persoalan teknis di lapangan saat bekerja.

"Dari sisi industri, saya katakan sudah selesai kita terpenuhi. Kami sudah cukupi dapatkan tenaga terampil dari Vokasi," kata GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibuddin kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/7).

Terampilnya tenaga lulusan vokasi maupun kejuruan tidak lepas dari program link and match yang dipersiapkan sejak awal. Yakni kerjas ama antara industri dan pendidikan vokasi. Keduanya saling bertukar informasi mengenai pembuatan kurikulum yang dibutuhkan di masa mendatang dan juga dibutuhkan industri.

"Kami bentuk dari 2009-2010, arrange, cetak kurikulum dengan pihak kurikulum Kemendikbud, agar kurikulum yang kami siapkan bisa dipraktekan di sekolah-sekolah. Nah setelah kami dapat lampu hijau, kami sosialisasi ke SMK-SMK agar mereka jadi bagian dari upaya kami beri transfer knowledge SMK mitra binaan kami," sebutnya.

Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)Foto: Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)
Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)

Muhibuddin menyebut perusahaannya sudah bekerjasama dengan lebih dari 680 sekolah yang kemudian dijadikan mitra. Mereka diajarkan industri otomotif secara teknis melalui jurusan di Teknik Sepeda Motor.

"Kurikulum kami sampaikan melalui guru. Kemudian diajarkan ke murid. Murid ini yang akan penuhi kebutuhan dunia industri. Output mereka bisa kerja di industri hulu, supplier industry, industri sendiri atau hilir terkait pelayanan after sales pabrikan atau industri sepeda motor," kata Muhibuddin.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Kunci Siapkan Lulusan SMK Bisa Bersaing di Dunia Kerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular