Kabar Baik! Industri Akui Vokasi Diprioritaskan Dapat Kerja
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 July 2020 13:17
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon tenaga kerja dengan latar belakang pendidikan vokasi maupun kejuruan ternyata lebih diprioritaskan dalam persaingan memasuki dunia kerja.
Keterampilan teknis yang dimiliki sangat dibutuhkan industri dalam membantu operasionalnya. Salah satu sektor dengan penyerapan tenaga kerja bidang vokasi yang besar adalah otomotif khususnya sepeda motor.
"Misal mekanik di network jaringan resmi bengkel kami, kalau misal ada kebutuhan mekanik, kami prioritaskan lulusan SMK mitra binaan kami," kata GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibuddin kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/7).
Diprioritaskannya siswa vokasi maupun kejuruan karena sejak awal belajar, para siswa sudah ditekankan untuk menguasai bidang yang bakal ditekuninya saat di dunia kerja.
Melalui metode link and match, sekolah dan industri sudah saling bertukar informasi mengenai kurikulum yang akan dibahas. Sehingga, output yang dihasilkan adalah siswa yang benar-benar siap untuk bekerja di industri.
"Kurikulum kami sampaikan melalui guru. Kemudian diajarkan ke murid. Murid ini yang akan penuhi kebutuhan dunia industri. Output mereka bisa kerja di industri hulu, supplier industry, industri sendiri atau hilir terkait pelayanan after sales pabrikan atau industri sepeda motor," kata Muhibuddin.
Siswa yang siap kerja tentu dihasilkan dengan perencanaan matang. Muhibuddin menyebut perusahaannya sudah bekerjasama dengan lebih dari 680 sekolah yang kemudian dijadikan mitra dengan AHM. Selain itu, pengambil kebijakan juga diikutsertakan, sebagai bagian dari integrasi 'pernikahan masal' antara industri dengan vokasi.
"Kami bentuk dari 2009-2010, arrange, cetak kurikulum dengan pihak kurikulum Kemendikbud, agar kurikulum yang kami siapkan bisa dipraktikan di sekolah-sekolah. Nah, setelah kami dapat lampu hijau, kami sosialisasi ke SMK-SMK agar mereka jadi bagian dari upaya kami beri transfer of knowledge SMK mitra binaan kami," sebutnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikuti Kelas Offline, Ajang Lulusan Vokasi Menambang Ilmu Baru
Most Popular