
Kasus Corona Rekor Lagi, RI Kena Gelombang Serangan Kedua?

Bagaimana dengan di Indonesia? Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 melaporkan jumlah pasien positif corona per 5 Juli adalah 63.749 orang. Bertambah 1.607 orang (2,59%) dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Tambahan pasien baru sebanyak 1.607 orang dalam sehari adalah rekor tertinggi sejak Indonesia mencatatkan kasus pertama pada 1 Maret. Sedangkan kenaikan 2,59% menjadi yang tertinggi sejak 2 Juli.
So, apakah Indonesia tengah berjuang melawan gelombang serangan kedua virus corona? Seperti yang disebut oleh tajuk The Economist, Indonesia juga belum selesai dengan gelombang pertama.
Kalau menuntaskan gelombang pertama diartikan terjadi perlambatan jumlah kasus yang signifikan, maka Indonesia belum mengalami itu. Terlihat bahwa kurva kasus corona di Tanah Air belum pernah melandai secara stabil. Ada kalanya terjadi perlambatan, tetapi tidak lama karena kemudian kasus meningkat kembali.
Dalam 14 hari terakhir (22 Juni-5 Juli), rata-rata penambahan pasien baru positif corona adalah 1.275,57 orang per hari. Dari sisi persentase, rata-ratanya adalah 2,38% per hari.
Selama 14 hari sebelumnya (8-21 Juni), rata-rata penambahan pasien baru adalah 1.050,36 per hari atau 2,8% per hari. Secara nominal memang naik, tetapi persentasenya turun lho.
Kabar baik? Nanti dulu...
Pada 14 hari sebelumnya (25 Mei-7 Juni), rata-rata penambahan pasien baru adalah 636,79 orang atau 2,43% per hari. Jadi ada kenaikan dari sisi nominal maupun persentase. Belum ada tren penurunan yang ajeg.
Jadi jangan dulu mengambil kesimpulan bahwa Indonesia sedang bergulat dengan gelombang serangan kedua. Wong gelombang pertama saja belum tuntas dan mungkin tidak akan pernah tuntas sampai ada vaksin atau obat mujarab untuk menghalau virus corona...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)[Gambas:Video CNBC]