Mahal Banget! Obat Covid-19 Remdesivir AS Rp 7 Juta/Botol

Roy F, CNBC Indonesia
29 June 2020 20:05
Gilead Sciences headquarters are seen on Thursday, April 30, 2020, in Foster City, Calif. White House health advisor Dr. Anthony Fauci said Wednesday, April 29 that data from a coronavirus drug trial testing Gilead Sciences' antiviral drug remdesivir showed
Foto: Gilead (AP/Ben Margot)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gilead Sciences pada Senin (29/6/2020) mengumumkan pengobatan virus covid-19 dengan menggunakan Remdesivir mencapai US$ 3.120 atau Rp 43 juta dengan asumsi kurs US$ 1 = Rp 14.000. Ini merupakan 'harga' khusus di AS bagi pasien yang dicover asuransi komersil.

Perusahaan mengumumkan rencana penetapan harganya sebagai persiapan untuk mulai menagih obat pada bulan Juli. Gilead juga telah menyumbangkan dosis ke pemerintah AS untuk didistribusikan sejak menerima otorisasi penggunaan darurat pada bulan Mei.

Pembuat obat itu mengatakan akan menjual remdesivir seharga US$ 390 per botol ke pemerintahan "negara-negara maju" di seluruh dunia atau Rp 5,4 juta, dan harga untuk perusahaan asuransi swasta mencapai US$ 520 per botol atau Rp 7,2 juta.

Doc.Gilead ScienceFoto: Doc.Gilead Science



Di AS sendiri, Gilead akan membebankan harga yang lebih rendah untuk program pemerintah.

Sebagian besar pasien yang diobati dengan remdesivir akan menerima terapi pengobatan lima hari menggunakan enam botol remdesivir.

Untuk biaya yang dibebankan ke pemerintah AS menjadi US$ 2.340 untuk pasien yang menjalani perawatan lima hari dan US$ 3.120 untuk pasien yang diasuransikan secara komersial.

"Pada tingkat kami telah menetapkan harga remdesivir dan dengan program pemerintah, bersama dengan bantuan Gilead tambahan sesuai kebutuhan, kami percaya semua pasien akan memiliki akses," CEO Gilead Daniel O'Day mengatakan dalam sebuah surat terbukanya dilansir CNBC International.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Soal Harga Remdesivir Obat Covid-19, Ini Kata Gilead Sciences

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular