
PUPR: Penyaluran FLPP Hingga Juni 2020 Sudah Rp 7,11 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, sejak awal tahun 2020 sampai 26 Juni 2020 penyaluran dana pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai 70.335 unit rumah.
Direktur Utama Pusat Penglolaan Dana Pembiyaan Perumahan (PPDPP), Arief Sabaruddin mengatakakan, dalam database PPDPP per 26 Juni 2020 pukul 19.00 WIB, jumlah lokasi yang terdaftar pada aplikasi SiKumbang telah mencapai 10.408 lokasi, dengan lokasi yang lolos pengecekan sebanyak 3.374 lokasi, 9.694 data terintegrasi dengan SiKasep dan dapat lakukan akad, dan 29.135 rumah tersedia.
"Data tersebut merupakan data nasional yang dihimpun dari 19 asosiasi pengembang di Indonesia yang di dalamnya mencapai 6.001 pengembang," jelas Arief dalam siaran resminya dikutip CNBC Indonesia, Sabtu (27/6/2020).
Secara rinci, Arief menjelaskan, per Juni 2020, penyalruan FLPP di tahun 2020 telah mencapai Rp 7,11 triliun untuk 70.335 unit rumah atau mencapai 68,62%. Selain itu, terdapat 175.510 calon debitur, di mana 143.438 calon debitur dinyatakan lolos subsidi checking.
Sehingga total penyaluran FLPP sejak tahun 2010 sampai 26 Juni 2020 telah mencapai Rp 51,48 triliun untuk 725.937 unit rumah.
Arief juga mengatakan, saat ini PPDPP telah mengembangkan integrasi data tersebut ke dalam sistem pemetaan kavling hunian dan kualitas bangunan. Sehingga akan jelas terpantau secara langsung perihal hunian yang ready stock, terjual, atau sedang dibangun.
Tahun 2020 ini, PPDPP bekerjasama dengan 42 bank pelaksana, yang terdiri dari 10 bank nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah.
Sampai dengan 26 Juni 2020, berdasarkan target penyaluran yang ditetapkan, peringkat realisasi penyaluran FLPP tertinggi bank pelaksana tersebut antara lain: BTN, BNI, BTN Syariah, BRI Syariah, BPD BJB, BRI, BPD NTB Syariah, Mandiri, Arthagraha, BPD Sumselbabel.
"Masyarakat juga dapat memantau perkembangan realisasi dan kinerja penyaluran FLPP secara lengkap melalui halaman web ppdpp.id. Besarnya animo masyarakat yang membutuhkan informasi tersebut terpantau rata-rata mencapai 4.000 visitor tiap harinya," jelas Arief.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alokasi Rumah Subsidi Tahun Depan Rp 19 T