Ada Ramalan Seram, Bulan-Bulan Depan Cari Kerja Makin Berat

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
26 June 2020 10:56
Women work on the production line at Complete Honour Footwear Industrial, a footwear factory owned by a Taiwan company, in Kampong Speu, Cambodia, July 4, 2018. REUTERS/Ann Wang    SEARCH
Foto: REUTERS/Ann Wang

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan teknologi dalam proses produksi atau jasa diprediksi akan menjadi pilihan utama bagi para pemodal di tengah fase new normal pandemi covid-19.

Diprediksi banyak sektor usaha melakukan penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja manusia sehingga persoalan kesempatan lapangan kerja terutama di sektor padat karya dan pendapatan jadi isu beberapa bulan ke depan.

"Yang harus diantisipasi, mungkin nanti dunia usaha akan melakukan adjustment di dalam new normal, salah satunya adalah teknologi," ujar Ekonom Chatib Basri Kamis (25/6).

Ia menambahkan, bisnis ke depan bakal menjadi semakin minim tenaga kerja manusia. Sebab, bila terlalu banyak tenaga kerja maka akan menambah risiko penularan Covid-19. "Dia akan menggunakan mesin, sehingga nanti return yang paling tinggi datang ke kelompok pemilik modal atau pengusaha," katanya.

Penggunaan tenaga kerja manusia akan mengalami penurunan. Kondisi ini menurutnya bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

"Jadi beberapa bulan ke depan kita akan melihat bahwa isu ketimpangan pendapatan akan muncul karena ada upaya less labour intensive, lebih banyak menggunakan teknologi, lebih banyak menggunakan capital," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Survei: Karena Covid-19, 35% Pekerja di Indonesia Kena PHK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular