Minat Masuk Vokasi Bisa Makin Tinggi, Ini Alasannya
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
22 June 2020 16:39
Jakarta, CNBC Indonesia - Di masa new normal, kebutuhan tenaga kerja diprediksi bakal bergeser kepada mereka yang menguasai kompetensi misalnya adalah lulusan vokasi seperti diploma, politeknik bahkan kejuruan. Sehingga diperkirakan minat pelajar untuk melanjutkan studi ke bidang vokasi juga bakal meningkat.
"Tentu saja akan makin diminati kalau SMK memiliki laboratorium, bengkel atau fasilitas yang memadai. Dan kemudian dia disertifikasi oleh dunia industri. Saya rasa akan berminat ke sana," kata Pengamat Pendidikan Doni Koesuma kepada CNBC Indonesia, Senin (22/6).
Bagi calon siswa yang berminat untuk masuk ke bidang vokasi, maka ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Di antaranya adalah minat yang tinggi terhadap satu bidang. Doni menekankan bahwa faktor ini harus dimiliki oleh setiap calon siswa.
"Mereka harus menyukai bidangnya. Jangan masuk SMK kemudian masuk perguruan tinggi atau universitas di jurusan lain. Itu akan buang-buang waktu mereka karena masuk universitas yang level akademik. Kecuali masuk ke vokasi atau di keterampilan sama," sebut Doni yang juga peneliti Badan Nasional Standar Profesi (BNSP).
Jika memang menyukai, maka prestasi pun tidak menutup kemungkinan didapat. Misalnya Alumnus SMKN 26 Jakarta Muchamad Coirul Anwar yang berhasil mendapat medali emas di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2018 di Nusa Tenggara Barat. Medali itu didapatnya dari kategori Industrial Control dan dipersembahkan untuk kontingen DKI Jakarta.
"Banyak fasilitas sekolah yang bisa digunakan, sharing dengan guru dan kakak kelas. Hasilnya didapat dengan kerja keras lama. Jadi di SMK pun bisa berprestasi. Saya juga lihat banyak adik kelas saya yang sekarang berminat masuk ke SMK," papar Coirul.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jababeka dan Telkom Kolaborasi Genjot Kompetensi SDM RI
Most Popular