Melonjak 12%, 160 Ribu Orang Naik KRL Senin Pagi

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
15 June 2020 14:28
Antrian calon penumpang KRL menumpung di Stasiun CItayam, Depok, Jawa Barat, Senin 8 Juni 2020 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Antrian calon penumpang KRL menumpung di Stasiun CItayam, Depok, Jawa Barat, Senin 8 Juni 2020 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan penumpang KRL kembali terjadi pada Senin (15/6/20) pagi. Hingga pukul 11.00 WIB tercatat pengguna yang telah melakukan tap in di gate masuk seluruh stasiun KRLĀ Jabodetabek mencapai 160.946 orang.

Volume penumpang naik 12% dibanding waktu pencatatan yang sama pada hari Senin 8 Juni lalu. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo ikut memantau kondisi penumpang di Stasiun Bogor, pada Senin (15/6).

Dia menjelaskan bahwa situasi di sejumlah stasiun pada Senin (15/6) pagi ini kembali terlihat antrean pengguna, namun dapat mengalir dan terlayani untuk bergerak ke peron dan kereta. Di Stasiun Bogor, hingga pukul 11.00 ini tercatat jumlah pengguna yang telah masuk ke Stasiun untuk menggunakan KRL sebesar 12.437 pengguna.

Angka ini bertambah 4% dibanding Senin lalu. Pengguna mengantre hingga ke selasar dari area parkir stasiun. Antrean berlangsung tertib, mengalir, dan pengguna senantiasa mengikuti marka dan arahan petugas untuk jaga jarak.

"Para pengguna KRL pagi hari ini sangat tertib mengikuti antrean, dan berbagai protokol kesehatan yang diwajibkan. Kami sangat berterima kasih atas pengertian dan kesabaran dari para pengguna," kata DidiekĀ dalam pernyataan resminya.

Di Stasiun Bogor, saat jumlah pengguna mencapai puncaknya pada pagi hari ini, pengaturan masuk stasiun dilakukan dengan disiplin. Waktu yang dibutuhkan calon pengguna untuk mengantre telah berkurang hingga rata-rata di bawah 30 menit. PT KCI juga menyediakan loket portabel tambahan untuk melayani transaksi Tiket Harian Berjaminan di area parkir Stasiun Bogor.

Antrean yang tertib dan mengalir juga terlihat di stasiun-stasiun lain yaitu Cilebut, Bojonggede, dan Rangkasbitung. Seluruh staisun yang melayani KRL sepekan ini memang terus memaksimalkan upaya mengatur antrean dengan membuat skema zona antrean dan menambah marka di stasiun.

"Inilah adaptasi yang senantiasa kita upayakan di masa transisi ini. Terima kasih pula untuk dukungan dari TNI, Polri, dan pemerintah sehingga kita dapat menyediakan layanan transportasi publik sesuai protokol kesehatan pada masyarakat," imbuh Didiek.

Sebagai bentuk koordinasi dan dukungan dari pemerintah, para calon pengguna KRL di Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Tambun, dan Cikarang dapat memanfaatkan bus gratis yang disiapkan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.

Kehadiran bus ini menjadi alternatif moda angkutan dari stasiun-stasiun tersebut ke sejumlah lokasi di Jakarta. Secara total tersedia puluhan bus menuju Jakarta untuk pemberangkatan mulai pukul 05.30 hingga 07.30.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Setop, Kereta Cikarang - Purwakarta Operasi Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular