
Setelah Corona Terbitlah Kerja, Bagaimana Persiapannya?

Jika sudah seperti ini pertanyaannya adalah berapa lama sektor tenaga kerja rebound?
Untuk menjawab pertanyaan ini tentu harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti seberapa lama pandemi ini akan berlangsung, risiko dan ancaman terjadinya gelombang kedua wabah, efektivitas kebijakan pemerintah dan perubahan struktural di pasar itu sendiri.
Melihat faktor pertama dan kedua adalah variabel yang tidak dapat ditentukan, artinya tingkat ketidakpastian masih lah sangat tinggi. Namun dengan adanya kebijakan #stayathome saat pandemi membawa gelombang disrupsi rantai pasok hingga perilaku konsumen. Semua beralih ke digital.
Para pengusaha dan sektor bisnis harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini. Ke depan transformasi digital menjadi agenda prioritas korporasi. Tak hanya korporasi saja, membangun ekosistem yang disokong dengan teknologi digital berarti melibatkan partisipasi dari lebih banyak pihak terutama pemangku kebijakan.
Hal ini akan berdampak pada pergeseran permintaan tenaga kerja. Orang-orang dengan keterampilan digital akan semakin banyak diincar. Jelas ini menjadi ancaman bagi pekerja-pekerja di sektor informal terutama dengan keterampilan rendah.
Lembaga konsultan manajemen global McKinsey dalam studinya menyebutkan bahwa era digital ini membawa disrupsi yang akan berdampak pada hilangnya sejumlah pekerjaan, perubahan peran pekerja hingga munculnya pekerjaan baru.
Lebih lanjut McKinsey mengatakan bahwa disrupsi yang terjadi pada akhirnya akan memberikan net gain lapangan kerja yang berarti akan lebih banyak pekerjaan yang tercipta ketimbang hilang.
Oleh karena itu pemerintah di mana pun berada harus sudah memikirkan tantangan ini dengan regulatory framework yang komprehensif di berbagai sektor mulai dari pendidikan hingga ketenagakerjaan sendiri.
Ini PR jangka menengah dan panjang, saat ini pekerjaan yang harus dilakukan adalah bagaimana menyelamatkan perekonomian untuk meredam lonjakan tinggi pengangguran yang membuat kemiskinan meledak dan produktivitas menjadi menurun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)