Kok Bisa Kasus Corona di RI Nambah 1.000 Lebih dalam Sehari?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 June 2020 05:58
Penyemprotan Disinfektan di Pasar Senen untuk mencegah penyebaran virus Covid-19  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Penyemprotan Disinfektan di Pasar Senen untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kemungkinan kedua adalah kalau dilihat lagi tingginya penambahan kasus baru agak mencolok sejak akhir pekan lalu. Dalam lima hari terakhir, jumlah pasien positif corona bertambah 4.258 orang atau 851,6 orang per hari.

Oleh karena itu, sulit untuk tidak mengaitkan hal tersebut dengan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terutama di Provinsi DKI Jakarta. Mulai akhir pekan lalu, Jakarta menerapkan PSBB transisi yang artinya keran aktivitas masyarakat mulai kembali dibuka sedikit demi sedikit. Salah satu aktivitas yang sudah diizinkan kembali adalah kegiatan keagamaan di rumah ibadah, meski dibatasi maksimal 50% dari kapasitas.

Jakarta adalah provinsi penyumbang kasus corona terbanyak. Per 9 Juni, jumlah pasien positif corona di Ibu Kota adalah 8.276 orang.

Artinya, Jakarta menyumbang sekitar 25% dari kasus corona nasional. Satu dari empat pasien positif corona di Indonesia berada di Jakarta.

Kemarin, penambahan pasien baru di Jakarta adalah 232 orang, tertinggi di antara provinsi-provinsi lain. Sejak akhir pekan lalu, pasien baru di Jakarta bertambah 665 orang sehingga Jakarta menyumbang hampir 16% dari tambahan kasus nasional dalam lima hari terakhir.

Jakarta menjadi provinsi penyumbang terbesar kedua setelah Jawa Timur. Sejak akhir pekan lalu, jumlah pasien positif corona di Jawa Timur bertambah 1.125 orang atau menyumbang 26,42% dari tambahan kasus nasional.

Pelonggaran pembatasan sosial (social distancing) memang berisiko memperluas dan mempercepat penyebaran virus corona. Sebab kala social distancing dikendurkan, interaksi antar-manusia meningkat sehingga mempermudah penyebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut. Meski ada rambu-rambu protokol kesehatan tetap ada ada risiko penularan.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular