
Survei: Orang RI Pede Pagebluk Corona Kelar Paling Telat Juli
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 June 2020 14:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil Survei Sosial-Demografi Dampak Coronavirus Disease-2019/Covid-19. Hasilnya cukup menarik, 68% responden yakin bahwa pandemi virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China itu akan berakhir paling lambat Juli 2020.
Survei yang melibatkan 87.379 responden tersebut menunjukkan bahwa pandemi virus corona memang menciptakan kekhawatiran di masyarakat. Berbagai pemberitaan mengenai virus corona membuat kekhawatiran itu semakin meningkat.
Kemudian, hampir separuh responden mengaku khawatir atau sangat khawatir dengan kesehatan dirinya (48,35%). Selain kesehatan diri sendiri, mayoritas responden (57,27%) merasa khawatir atau sangat khawatir dengan kesehatan keluarganya. Kekhawatiran responden terkait kesehatan dirinya semakin meningkat ketika harus beraktivitas di luar rumah (69,43%)
Akan tetapi, responden yakin bahwa 'badai' akan segera berlalu. Sebanyak 68% responden optimistis pandemi virus corona akan berakhir pada Mei hingga Juli tahun ini.
Sejauh ini, optimisme tersebut lumayan berdasar. Sebab memang ada kecenderungan kasus corona di Tanah Air melambat.
Kementerian Kesehatan mencatat jumlah pasien positif corona per 1 Juni adalah 26.940 orang. Bertambah 467 orang (1,76%) dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Meski masih ada penularan, seperti yang setiap hari disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, tetapi lajunya cenderung melambat. Kenaikan 1,76% adalah laju paling lemah sejak 11 Mei. Sejak 24 Mei, persentase pertumbuhan kasus corona sudah di bawah 3% per hari.
Survei yang melibatkan 87.379 responden tersebut menunjukkan bahwa pandemi virus corona memang menciptakan kekhawatiran di masyarakat. Berbagai pemberitaan mengenai virus corona membuat kekhawatiran itu semakin meningkat.
Kemudian, hampir separuh responden mengaku khawatir atau sangat khawatir dengan kesehatan dirinya (48,35%). Selain kesehatan diri sendiri, mayoritas responden (57,27%) merasa khawatir atau sangat khawatir dengan kesehatan keluarganya. Kekhawatiran responden terkait kesehatan dirinya semakin meningkat ketika harus beraktivitas di luar rumah (69,43%)
Akan tetapi, responden yakin bahwa 'badai' akan segera berlalu. Sebanyak 68% responden optimistis pandemi virus corona akan berakhir pada Mei hingga Juli tahun ini.
Sejauh ini, optimisme tersebut lumayan berdasar. Sebab memang ada kecenderungan kasus corona di Tanah Air melambat.
Kementerian Kesehatan mencatat jumlah pasien positif corona per 1 Juni adalah 26.940 orang. Bertambah 467 orang (1,76%) dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Meski masih ada penularan, seperti yang setiap hari disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, tetapi lajunya cenderung melambat. Kenaikan 1,76% adalah laju paling lemah sejak 11 Mei. Sejak 24 Mei, persentase pertumbuhan kasus corona sudah di bawah 3% per hari.
Next Page
Indonesia Menuju New Normal
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation


3 Faktor Buat Harga Emas Ambruk, Berapa Lama Terjebak di Titik Kritis?

Akhirnya Toyota Bikin Mobil Listrik BEV di RI, Ini Gambaran Harganya

Prediksi Harga iPhone di RI Akibat Tarif Impor Produk AS Turun ke 0%

Harga Emas Antam Logam Mulia Rontok: Turun Rp64.000, Dekati Rp1,8 Juta

Bos Pengusaha Ungkap Fakta Ngeri Kasus PHK di RI, Ada Ancaman Ini

Jenazah Kwik Kian Gie Tiba di Rumah Duka untuk Disemayamkan

Ngopi Sampai Khusyuk: Kalau Ada Surga Pecinta Kopi, Ini Tempatnya

Cerita Sri Mulyani Bareng Kwik Kian Gie Negosiasi Utang ke IMF
Most Popular