Bukan Bermaafan Saat Lebaran, AS-China Justru Making Tegang!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 May 2020 09:55
Pertemuan G-20 Trump-Xi (REUTERS/Kevin Lamarque)
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (REUTERS/Kevin Lamarque)
Keadaan bertambah keruh dengan upaya Beijing untuk semakin mengintervensi Hong Kong. Pemerintahan Presiden Xi Jinping berencana memberlakukan UU keamanan baru di eks koloni Inggris tersebut karena tahun lalu terjadi instabilitas akibat aksi demonstrasi selama berbulan-bulan.

AS yang masih merasa sebagai polisi dunia tentu tidak tinggal diam. Trump menegaskan AS akan beraksi keras jika Beijing meloloskan UU tersebut.

"Belum ada yang tahu (detil rencana China). Namun jika itu terjadi, kami akan merespons dengan sangat keras," tegas Trump di sela-sela kunjungan pabrik di Detroit, seperti diwartakan Reuters.


Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri AS, menyebutkan bahwa UU tersebut adalah kematian bagi demokrasi di Hong Kong. Dia menegaskan bahwa AS akan tetap berdiri di belakang Hongkongers.

"AS mengutuk rencana sepihak UU keamanan nasional di Hong Kong. AS mendesak Beijing agar mengkaji ulang proposal yang mengerikan ini dengan memperhatikan tanggung jawab dan menghormati otonomi serta institusi demokrasi Hong Kong," tegas Pompeo, seperti diberitakan Reuters.

Dunia sedang dipusingkan oleh wabah virus corona. Sangat baik apabila AS-China tidak menambah beban dengan konflik di antara keduanya. Apalagi kalau friksi ini sampai berujung pada Perang Dunia III.

Amit-amit jabang bayi...



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular