Lebaran Kok Penuh Keprihatinan, Mau Sampai Kapan?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 May 2020 06:23
Ilustrasi suasana pasar tradisional (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Pasar Tradisional (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Kapan nestapa ini akan berakhir? Merujuk ke survei BI, sepertinya konsumen masih optimistis bahwa kondisi enam bulan ke depan bakal membaik. Ini terlihat dari sub-indeks ekpektasi konsumen yang pada April berada di 106,8. Di atas 100, berarti konsumen masih cukup pede.

"Optimisme tersebut didukung perkiraan telah meredanya pandemi Covid-19 pada enam bulan ke depan sehingga kondisi ekonomi dapat mulai pulih," sebut laporan BI.

Namun, harapan itu bisa pupus kalau ternyata wabah virus corona tidak kunjung reda. Apabila virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China itu terus menyebar di Tanah Air, maka penerapan PSBB akan terus diperpanjang. Artinya, roda ekonomi bakal terus berjalan lambat.

Untuk mengukur tingkat penyebaran virus, indikator yang kerap digunakan adalah Angka Reproduksi Efektif (Rt). Jika angkanya lebih dari 1, maka artinya penyebaran masih terjadi karena seorang pasien positif menulari orang lain.

Mengutip data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) per 18 Mei, Rt di seluruh wilayah masih di atas 1. Angka ini masih bisa bertambah mengingat jumlah tes yng masih relatif rendah.

coronaBappenas


Menurut kajian Bappenas, pelonggaran PSBB baru bisa dilakukan setelah Rt kurang dari 1 dalam waktu dua pekan (14 hari). Walau nantinya PSBB dikendurkan, protokol kesehatan tetap harus berlaku sampai tersedianya vaksin atau obat.

Jadi nantinya masyarakat tidak bisa hidup sebebas dulu, karena tetap ada protokol kesehatan. Tetap akan ada pembatasan atau pemisahan fisik, pembatasan orang di tempat kerja, pemeriksaan suhu tubuh, dan sebagainya. Inilah yang disebut dengan kondisi normal yang baru, the new normal.

Sampai vaksin atau obat pengusir virus corona tersedia, masyarakat harus membiasakan diri dengan new normal tersebut. Proses adaptasi itu mungkin akan memakan waktu dan cukup mengejutkan, sehingga konsumsi rumah tangga bakal terbatas dalam tempo yang lumayan lama.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular