Terdampak Pandemi Covid-19, Lion Air Group Cicil THR Karyawan

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
20 May 2020 14:26
Maskapai Penerbangan Lion Air. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Maskapai Penerbangan Lion Air (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC IndonesiaLion Air Group mengumumkan untuk menunda pembayaran tunjangan hari raya (THR). Pengumuman itu disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (20/5/2020).


Menurut dia, pandemi Covid-19 juga bertepatan momen Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, di mana pada kondisi normal manajemen dan karyawan akan menerima THR. Namun, karena kondisi operasional yang tidak ada pemasukan dan bertujuan agar perusahaan masih bisa beroperasi atau bertahan sampai waktu normal itu tiba, maka perusahaan telah merencanakan dan memutuskan kebijakan terkait THR.

Berikut adalah perinciannya:

1. Pemberian THR saat ini hanya diberikan kepada pegawai golongan dengan penghasilan total sama dengan UMR yang mayoritas bekerja sebagai tenaga kebersihan, pengamanan, pengemudi, porter dan staf tertentu. Nilai nominal THR yang diberikan belum sepenuhnya, rencana akan dipenuhi jika operasional normal kembali dan kondisi perusahaan membaik (jumlah penumpang dan jumlah frekuensi penerbangan).

2. Pemberian THR kepada kelompok pegawai berpenghasilan menengah seperti mekanik, awak kabin (pramugari, pramugara) dan staf akan dilaksanakan pada tahap berikut, jika operasional penerbangan sudah normal kembali serta kondisi sudah baik dan stabil.

3. Pemberian THR kepada kelompok pegawai dengan penghasilan tinggi seperti penerbang (awak kokpit), pejabat struktural atau manajemen akan diberikan apabila kondisi operasional penerbangan sudah normal dan kondisi sudah sangat baik.

"Sebagai keterangan, sampai dengan informasi dibuat dan disampaikan, perusahaan-perusahaan di lingkungan Lion Air Group belum berpikir atau membuat kajian untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai/ karyawan. Pertimbangan utama ialah sebagai keluarga besar yang terdapat di dalamnya kurang lebih 29.000 karyawan menggantungkan pada bisnis ini untuk keberlangsungan hidup," kata Danang.



Ia pun bilang masih terus mempelajari situasi yang terjadi untuk mempersiapkan strategi dan langkah yang akan diambil guna menjaga kelangsungan hidup perusahaan termasuk meminimalisir (mengurangi) beban yang ditanggung selama pandemi Covid-19.

"Lion Air Group berterima kasih atas dukungan seluruh karyawan dan dari berbagai pihak hingga sampai saat ini masih beroperasi, dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali," ujar Danang.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/hoi) Next Article Tiket Pesawat Mahal, Bos Lion Air Rusdi Kirana Akhirnya Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular