Warga Tak Disiplin, Ganjar Pesimistis PSBB Bisa Efektif

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
14 May 2020 20:46
Ganjar di Istana
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNCB Indonesia - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak yakin jika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan se- Jawa Tengah bakal efektif. Pasalnya masih banyak pelanggaran yang terjadi saat ini.

"Kita belum disiplin, sekarang ngabuburit masih nongkrong, karaoke saja masih ada yang hidup, di Demak, mungkin di tempat lain juga," ungkapnya saat wawancara bersama CNBC Indonesia, Kamis, (14/05/2020).

Ganjar mengaku sudah sering memberikan teguran kepada masyarakat, baik degan cara halus sampai dengan cara kasar. Ia mencontohkan saat memberikan teguran ke pedagang yang tidak menggunakan masker. Jika tidak patuh maka akan dilarang untuk kembali berjualan.

"Ayo pake masker, kalau nggak punya ini tak kasih, kalau masih gini nggak boleh dagang. Kalau sepedaan saya pasang kontainer buat isi masker," kata Ganjar mencontohkan.





Lebih lanjut Ganjar mengatakan, masyarakat saat ini harus mebiasakan diri dengan new normal. Tindakan pengawasan lebih diperketat, karena kegiatan ekonomi masih harus jalan, masyarakat masih bisa berkegiatan meski dengan protokol Covid-19.

"Kita harus jaga diri masing-masing, dengan senjata ampuh masker, hand sanitizer, dan jaga jarak," jelasnya.

Ganjar mengajak agar berdamai dengan Covid-19, jangan mau kalah dengan Covid-19. Covid-19 menurutnya memang sialan dan nggak punya otak, dia tidak bisa terbang karena yang menerbangkan adalah kita sendiri.

"Maka dengan cara itu, normal baru, pabrik kita atur, pasar kita atur tolong ditaati," pintanya. Saat ini PSBB di Jawa Tengah baru dilakukan di satu lokasi yakni Kota Tegal saja. Ada satu yang positif dan sudah berhasil disembuhkan. "Banyak yang keliru, Jawa Tengah nggak PSBB hanya Tegal saja," tegasnya. 

[Gambas:Video CNBC]






(gus/gus) Next Article Dampak Corona ke Industri di Jateng, Ini Langkah Ganjar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular