Jateng Biang Kerok Covid RI Meledak, Ganjar: Akan Tambah Lagi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 November 2020 12:22
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Foto: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah memprediksi akan ada lonjakan kasus Corona di Jawa Tengah (Jateng). Jateng kini memang menjadi provinsi penyumbang kasus covid-19 tertinggi di Indonesia bersama DKI Jakarta. Pada Minggu (29/11/2020) terdapat rekor baru sebanyak 6.267 pasien Covid-19 dalam sehari.

"Akan nambah lagi. Saya sudah sampaikan delay-nya saja 3.000, kalau ditambah lagi pasti akan tinggi. Sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu Jateng dalam beberapa minggu ini masih akan meningkat," kata Ganjar di kantornya, dikutip dari detikcom, Senin (30/11).

Prediksi Ganjar muncul karena masih adanya data delay yang belum dikeluarkan sehingga dalam beberapa hari ke depan data-data yang delay akan keluar dan membuat angka kasus melonjak.

Selain soal data delay, peningkatan jumlah tes swab juga meningkat sehingga hasilnya akan mempengaruhi data COVID-19 di Jawa Tengah. Namun menurut Ganjar, tes tetap harus dilanjut meskipun nantinya meningkatkan angka jumlah kasus.

"Teman-teman ada yang menyampaikan, 'ya kalau tes tinggi ini (data) tinggi jadi jelek ya enggak usah tes aja'. Saya bilang jangan, tetap dites. Teman-teman yang lakukan tracing, testing jangan terpengaruh dengan angka itu," ujarnya.

"Tetap lakukan tes apapun kondisinya. Jauh lebih aman. Makin tinggi kondisi seperti itu makin berhati-hati mengambil keputusan. Makan akhir tahun jangan ada mudik bersama," sambungnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperbarui data kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya. Tercatat ada total 51.926 kasus positif virus Corona di Jateng hingga siang ini.

Dari data yang diunggah Pemprov Jateng di website corona.jatengprov.go.id pada Kamis (26/11/2020) pukul 12.00 WIB, angka tersebut terdiri atas 8.083 pasien dirawat, 40.384 pasien sembuh, dan 3.459 pasien meninggal.

Bila dibandingkan dengan data kemarin, ada penambahan jumlah pasienCorona di Jatengsebanyak 1.133 orang. Sedangkan jumlah pasien Corona yang dirawat bertambah 458, pasien sembuh bertambah 603, dan jumlah pasien yang meninggal bertambah 72.

Selain itu, masih ada 6.404 suspek Corona di Jawa Tengah. Bila dibandingkan dengan data kemarin, ada penambahan suspek Corona sebanyak 109.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ganjar Heran Data Covid-19 Jateng di Pusat Tak Akurat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular