Jokowi Terus Kejar Harga Pangan yang Bandel Turun, Apa Itu?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 May 2020 11:37
Jokowi. Foto: Youtobe Sekretariat Presiden
Foto: Jokowi. Foto: Youtobe Sekretariat Presiden
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti sejumlah harga komoditas pangan strategis yang masih terlampau tinggi. Setidaknya, ada sejumlah komoditas yang menjadi perhatiannya.

Hal tersebut dikeluhkan Jokowi di depan jajaran menteri saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan antisipasi kebutuhan bahan pokok di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Saya minta betul-betul dicek di lapangan, dikontrol, sehingga semuanya bisa terkendali dan masyarakat bisa naikkan daya belinya," kata Jokowi, Rabu (13/5/2020).

Jokowi mencatat bahwa rata-rata harga bawang merah saat ini masih sekitar Rp 51 ribu per kilogram, masih jauh dari harga acuan bawang merah yang hanya Rp 32 ribu per kilogram. Komoditas ini, bukan satu-satunya yang disinggung Jokowi.



"Juga gula pasir sampai saat ini saya terus kejar, harga masih Rp 17.000 - Rp 17.500 padahal HET masih harusnya di Rp 12.500," jelasnya.

Jokowi meminta jajarannya untuk mengecek betul persoalan apa yang menjadi biang kerok harga pangan yang masih terlampau tinggi. Apakah ada kekurangan stok, atau memang ada pihak yang bermain di dalamnya.

"Saya ingin dilihat masalahnya di mana, apakah masalah distribusi atau stoknya kurang, atau ada yang sengaja permainkan harga untuk sebuah keuntungan yang besar," kata Jokowi.

[Gambas:Video CNBC]



 

(hoi/hoi) Next Article Cegah Kekurangan Stok, Impor Gula untuk Industri Sudah Keluar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular