Pemulihan Covid-19
Kabar Baik dari Mendag: Pasar Tetap Berdenyut, Pedagang Dites
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 May 2020 16:59
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto membawa kabar baik. Upaya pemulihan dini ekonomi di tengah pandemi corona mulai dilakukan. Pasar tradisional harus tetap buka dengan protokol yang ketat agar pengunjung tenang dan aman berbelanja.
Agus memastikan pasar tradisional tetap buka selama masa pandemi virus corona. Pasalnya, momen memasuki bulan suci Ramadhan saat ini serta menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan bahan pokok di tengah masyarakat diperkirakan terus meningkat. Serangkaian langkah pengamanan akan dilakukan termasuk melakukan tes ke para pedagang.
"Perekonomian pasar rakyat harus tetap menjalankan operasinya, karena para petani peternak yang menghasilkan produk-produk pangan bisa dipasarkan melalui pasar tradisional, sehingga UKM punya pengaruh dan potensi yang saat ini, di situasi ini bantu dunia usaha," kata Agus di Gedung Negara Pakuan, Bandung yang disiarkan melalui streaming, Jumat (8/5).
Selan itu, para kepala daerah serta asosiasi di daerah pun diminta untuk memastikan kegiatan ekonomi bisa berjalan lancar. Meski dibayangi penyebaran virus corona, namun protokol kesehatan harus tetap terjaga.
"Kami tegaskan ke ketua Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia, Ketua Asosiasi seluruh Kabupaten Indonesia agar masing-masing Provinsi, Kabupaten dan kota, desa tetap izinkan pasar rakyat tetap buka dan ikuti protokol yang ditetapkan pemerintah dalam antisipasi COVID-19 dengan tujuan utama, memenuhi kebutuhan barang penting bagi masyarakat dengan harga stabil," kata Agus.
Selain mewajibkan pasar tradisional, ia pun memberi 'kode' agar pusat perbelanjaan atau mal pun bisa tetap buka kembali. Saat ini banyak pusat perbelanjaan yang ditutup akibat PSBB. Namun, Kemenko Perekonomian memberi sinyal mal akan dibuka pada 8 Juni mendatang, yang merupakan bagian dari skenario pemulihan pandemi.
"Bukan (hanya) pedagang tradisional tapi mal-mal juga, masyarakat ingin jalankan kegiatan usaha demi peningkatan ekonomi," sebutnya
Ia menekankan mengenai kesehatan para pengunjung pasar pun tetap harus dijamin. Sehingga perlu ada kepastian pedagang pasar pun dalam keadaan baik.
"Kami koordinasikan mengenai keharusan tes bagi pedagang pasar, sebelum menjalankan usahanya sehingga ciptakan aman bagi konsumen," sebut Agus.
(hoi/hoi) Next Article Mendag Lutfi Tegaskan Tak akan Nyerah Lawan Mafia Pangan
Agus memastikan pasar tradisional tetap buka selama masa pandemi virus corona. Pasalnya, momen memasuki bulan suci Ramadhan saat ini serta menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan bahan pokok di tengah masyarakat diperkirakan terus meningkat. Serangkaian langkah pengamanan akan dilakukan termasuk melakukan tes ke para pedagang.
"Perekonomian pasar rakyat harus tetap menjalankan operasinya, karena para petani peternak yang menghasilkan produk-produk pangan bisa dipasarkan melalui pasar tradisional, sehingga UKM punya pengaruh dan potensi yang saat ini, di situasi ini bantu dunia usaha," kata Agus di Gedung Negara Pakuan, Bandung yang disiarkan melalui streaming, Jumat (8/5).
Selan itu, para kepala daerah serta asosiasi di daerah pun diminta untuk memastikan kegiatan ekonomi bisa berjalan lancar. Meski dibayangi penyebaran virus corona, namun protokol kesehatan harus tetap terjaga.
"Kami tegaskan ke ketua Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia, Ketua Asosiasi seluruh Kabupaten Indonesia agar masing-masing Provinsi, Kabupaten dan kota, desa tetap izinkan pasar rakyat tetap buka dan ikuti protokol yang ditetapkan pemerintah dalam antisipasi COVID-19 dengan tujuan utama, memenuhi kebutuhan barang penting bagi masyarakat dengan harga stabil," kata Agus.
Selain mewajibkan pasar tradisional, ia pun memberi 'kode' agar pusat perbelanjaan atau mal pun bisa tetap buka kembali. Saat ini banyak pusat perbelanjaan yang ditutup akibat PSBB. Namun, Kemenko Perekonomian memberi sinyal mal akan dibuka pada 8 Juni mendatang, yang merupakan bagian dari skenario pemulihan pandemi.
"Bukan (hanya) pedagang tradisional tapi mal-mal juga, masyarakat ingin jalankan kegiatan usaha demi peningkatan ekonomi," sebutnya
Ia menekankan mengenai kesehatan para pengunjung pasar pun tetap harus dijamin. Sehingga perlu ada kepastian pedagang pasar pun dalam keadaan baik.
"Kami koordinasikan mengenai keharusan tes bagi pedagang pasar, sebelum menjalankan usahanya sehingga ciptakan aman bagi konsumen," sebut Agus.
(hoi/hoi) Next Article Mendag Lutfi Tegaskan Tak akan Nyerah Lawan Mafia Pangan
Most Popular