
Harga BBM Turun Harga Sembako Ikut Turun? Belum Tentu...
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 May 2020 13:17

Selain itu, jika harga BBM diturunkan kemudian harga minyak dunia naik lagi tentu menjadi dilema. Kenaikan harga BBM setelah diturunkan tentu kembali mengundang polemik. Ribut lagi...
Oleh karena itu, ada baiknya 'kentungan' yang didapat Pertamina kala harga minyak murah (kalaupun untung) dialokasikan untuk memperkuat kas. Pertamina sangat membutuhkan kas yang kuat, mengingat pendapatan turun drastis.
Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) membuat masyarakat diimbau untuk #dirumahaja demi menekan penyebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China itu. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan pendapatan perseroan menurun sangat drastis.
Di Jakarta, penurunan penjualan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina mencapai 50%. Secara nasional, menurut Nicke, terjadi penurunan 25%. "Ini adalah penjualan terendah sepanjang masa," tegasnya.
Padahal sektor hilir seperti penjualan BBM adalah kontributor utama pendapatan Pertamina. Dengan penjualan BBM yang anjlok, maka keuangan Pertamina tentu sangat terpengaruh.
Ini membuat penguatan kas menjadi sangat vital. Tanpa kas yang kuat, Pertamina akan kesulitan melakukan antisipasi dan menyerap risiko jika situasi memburuk. Pasalnya mencari pembiayaan di pasar juga sedang sulit mengingat pandemi virus corona juga menyerang pasar keuangan global.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Oleh karena itu, ada baiknya 'kentungan' yang didapat Pertamina kala harga minyak murah (kalaupun untung) dialokasikan untuk memperkuat kas. Pertamina sangat membutuhkan kas yang kuat, mengingat pendapatan turun drastis.
Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) membuat masyarakat diimbau untuk #dirumahaja demi menekan penyebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China itu. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan pendapatan perseroan menurun sangat drastis.
Padahal sektor hilir seperti penjualan BBM adalah kontributor utama pendapatan Pertamina. Dengan penjualan BBM yang anjlok, maka keuangan Pertamina tentu sangat terpengaruh.
Ini membuat penguatan kas menjadi sangat vital. Tanpa kas yang kuat, Pertamina akan kesulitan melakukan antisipasi dan menyerap risiko jika situasi memburuk. Pasalnya mencari pembiayaan di pasar juga sedang sulit mengingat pandemi virus corona juga menyerang pasar keuangan global.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular