Wings Air Batal Terbang Lagi di Bandara Halim, Kenapa?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
08 May 2020 19:06
Jakarta, CNBC Indonesia - Lion Air Group berencana menerbangkan lagi armadanya termasuk Wings Air, mulai 10 Mei 2020. Dalam keterangan resmi Lion Air, terdapat sejumlah penyesuaian keberangkatan dan kedatangan.
Penerbangan domestik Lion Air dari Terminal 1A pindah ke Terminal 2E Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Selanjutnya, penerbangan domestik Batik Air dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pindah ke Terminal 2E (layanan Batik Air tetap di Terminal 2E).
Adapun penerbangan domestik Wings Air tetap di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. Namun, hal ini menjadi persoalan bila merujuk Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pengaturan Penyelenggaraan Transportasi Udara Selama Masa Dilarang Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam surat itu, tertulis jelas bahwa pelaksanaan penerbangan Angkutan Udara Niaga Berjadwal pada wilayah Jabodetabek, hanya dilayani di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan akan dilakukan evaluasi sesuai kebutuhan. Bagaimana dengan Wings?
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, buka suara. Dia bilang, Wings Air batal beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Enggak jadi. [...] Enggak beroperasi di Halim karena mengikuti surat tersebut," kata Danang ketika dikonfirmasi CNBC Indonesia, Jumat (8/5/20).
Ini artinya, Wings Air tidak akan melayani rute dari dan menuju Jakarta. Sebab, selama ini Wings Air mengoperasikan pesawat jenis ATR dan tidak beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Karena di Jakarta hanya melayani dari Halim. Jadi Wings Air tidak beroperasi di Soekarno-Hatta ya selama ini," bebernya.
Adapun rute-rute lainnya, Wings Air tetap akan memberikan layanan sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Jadi Wings bukan hanya beroperasi di Halim. Di bandara yang lain juga tetap beroperasi," tandasnya.
"Terkait dengan perpindahan terminal itu hanya terjadi di Soekarno-Hatta. Kalau bandara yang lain, normal. Maksudnya enggak ada perpindahan dan statusnya normal," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Pesawat Komersil Dilarang Terbang di RI 24 April-1 Juni 2020
Penerbangan domestik Lion Air dari Terminal 1A pindah ke Terminal 2E Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Selanjutnya, penerbangan domestik Batik Air dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pindah ke Terminal 2E (layanan Batik Air tetap di Terminal 2E).
Adapun penerbangan domestik Wings Air tetap di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. Namun, hal ini menjadi persoalan bila merujuk Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pengaturan Penyelenggaraan Transportasi Udara Selama Masa Dilarang Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam surat itu, tertulis jelas bahwa pelaksanaan penerbangan Angkutan Udara Niaga Berjadwal pada wilayah Jabodetabek, hanya dilayani di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan akan dilakukan evaluasi sesuai kebutuhan. Bagaimana dengan Wings?
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, buka suara. Dia bilang, Wings Air batal beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Enggak jadi. [...] Enggak beroperasi di Halim karena mengikuti surat tersebut," kata Danang ketika dikonfirmasi CNBC Indonesia, Jumat (8/5/20).
Ini artinya, Wings Air tidak akan melayani rute dari dan menuju Jakarta. Sebab, selama ini Wings Air mengoperasikan pesawat jenis ATR dan tidak beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Karena di Jakarta hanya melayani dari Halim. Jadi Wings Air tidak beroperasi di Soekarno-Hatta ya selama ini," bebernya.
Adapun rute-rute lainnya, Wings Air tetap akan memberikan layanan sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Jadi Wings bukan hanya beroperasi di Halim. Di bandara yang lain juga tetap beroperasi," tandasnya.
"Terkait dengan perpindahan terminal itu hanya terjadi di Soekarno-Hatta. Kalau bandara yang lain, normal. Maksudnya enggak ada perpindahan dan statusnya normal," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Pesawat Komersil Dilarang Terbang di RI 24 April-1 Juni 2020
Most Popular