Di Lapak Online Banyak Hotel Berbintang Dijual, Kok Bisa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
29 April 2020 12:45
Hotel Mercure Jakarta Selatan yang Dijual (Screenshot via OLX)
Foto: Hotel Mercure Jakarta Selatan yang Dijual (Screenshot via OLX)
Jakarta, CNBC Indonesia - Di platform e-commerce, hotel-hotel mewah di pusat kota Jakarta bertebaran dijual. Harganya tidak main-main, mencapai ratusan miliar rupiah. Namun, saat CNBC Indonesia coba menelusuri, beberapa kontak yang tercantum justru tidak bisa dihubungi.

Begitu pun ketika mengonfirmasi kontak hotel bersangkutan. Pihak hotel membantah bahwa propertinya tersebut dijual. Salah satu yang membantah ialah hotel bernuansa sejarah di kawasan Menteng.

"Ngga (dijual) sih. Tapi kayanya nggak bertanggung jawab aja, dari dulu juga seperti itu terus," kata pihak hotel yang tak mau disebutkan namanya, Rabu (29/4).

Menurutnya, isu penjualan hotel dari pihak luar sudah kerap dilakukan dari waktu-waktu sebelumnya. Namun, hingga kini tidak terjadi juga penjualan.

"Dari dulu gitu mulu isunya, tapi ngga ada sih. Itu mah yang ngga bertanggung jawab aja," tegasnya.



Beralih ke hotel bintang 4 di kawasan TB Simatupang, seorang pegawai hotel mengaku tidak mendapatkan info perihal penjualan hotel tersebut. Ia merasa bingung karena terlihat baru mengetahui isu itu.

"Itu di luar sepengetahuan kami. Karena kami hanya menyewakan kamar saja, nggak menjual," sebutnya.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani sempat menanggapi soal fenomena tersebut. Ia bilang penjualan hotel saat pandemi corona saat ini memang ada, beberapa pengusaha perlu mendapat uang tunai karena kesulitan cashflow. Bisnis hotel memang banyak terpukul, bahkan sudah banyak yang tutup karena sepi pengunjung.

"Kalau yang jual memang sekarang ada, cuma nggak jual terbuka seperti di e-commerce, karena masalah cashflow corona ini. Nyari lawan pembeli saat ini memang tak mudah," kata Hariyadi.

Ia bilang sangsi dengan pelapak yang menjual hotel hingga ratusan miliar rupiah di platform e-commerce. Hariyadi punya pengalaman kurang menyenangkan dengan hotel miliknya yang tiba-tiba terpampang dalam situs jual beli online.

"Saya nggak yakin, sering orang ngaur, soalnya ada beberapa kejadian, kurang ajar, properti saya dijual, nggak bisa dikontak orangnya," katanya.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Setahun Corona, Sewa Kamar Hotel Makin Hancur-Hancuran!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular