PSBB DKI Jakarta

Catat! Mulai Senin, 3 Stasiun MRT Jakarta Ditutup

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
17 April 2020 17:46
MRT Lebak Bulus dan Senayan
Foto: Rivi Satrianegara
Jakarta, CNBC Indonesia - MRT Jakarta mengurangi operasional stasiun mulai Senin (20/4/20). Tercatat, setidaknya 3 Stasiun MRT Jakarta tidak lagi beroperasi alias ditutup dalam rangka pembatasan operasional transportasi massal saat kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

"Mulai hari Senin, MRT Jakarta tidak berhenti dan tidak memberangkatkan penumpang dari tiga stasiun yaitu Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi," kata Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi, dalam keterangan resmi, Jumat (17/4/20).

Kebijakan ini diambil sehubungan dengan perkuatan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan DKI Jakarta. Langkah tersebut juga sejalan dengan arahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus memperkuat upaya pencegahan dengan mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.



Sebagaimana diketahui, DKI Jakarta tengah memberlakukan masa PSBB. Muhammad Effendi, mengatakan bahwa operasional MRT Jakarta dibatasi untuk mendukung penerapan PSBB ini.

Selain pembatasan operasional stasiun, perubahan selang waktu keberangkatan kereta juga akan berubah. Perubahan ini juga berlaku mulai Senin, 20 April 2020.

"Selang waktu keberangkatan kereta (headway) menjadi 30 menit sepanjang jam operasional," tambahnya.

Meskipun diberlakukan perubahan kebijakan layanan operasi kereta, PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap mengoptimalkan layanan. Dia menyebut, jam operasional MRT Jakarta berlaku mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

Selanjutnya, diberlakukan pula pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta. Para penumpang juga tetap diwajibkan menggunakan masker baik di area stasiun maupun di dalam kereta.

Pihaknya juga melakukan pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing. PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung penuh kebijakan Pemerintah dalam mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar dan beribadah dari rumah guna menghambat penyebaran virus corona.

"Mari bersama-sama cegah penyebaran virus corona COVID-19 dengan terus menjaga kesehatan, kebersihan diri (personal hygiene), dan membatasi bepergian hanya untuk kebutuhan mendesak," serunya.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Satu Per Satu Stasiun MRT Tutup, Pekan Depan Hanya 6 Stasiun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular