
PSBB Jabodetabek
Satu Per Satu Stasiun MRT Tutup, Pekan Depan Hanya 6 Stasiun
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 April 2020 16:18

Jakarta, CNBC Indonesia - MRT Jakarta kembali mengurangi jumlah operasional stasiunnya. Mulai Senin (27/4/20) nanti, tercatat tinggal 6 stasiun saja dari 13 stasiun yang beroperasi melayani naik-turun penumpang MRT Jakarta.
"Kereta hanya akan berhenti di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi, dalam keterangan resmi, Jumat (24/4/20).
MRT Jakarta pada hari normal mengoperasikan total 13 stasiun. Artinya, per 27 April 2020, sudah 7 stasiun MRT Jakarta yang berstatus tutup operasional.
Secara rinci, sebelumnya sejak Senin, 20 April 2020 lalu, 5 stasiun telah terlebih dahulu ditutup yaitu Stasiun Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN, diikuti dengan Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra. Adapun tambahan 2 stasiun yang ikut tutup awal pekan depan adalah Stasiun Bendungan Hilir dan Stasiun Senayan.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di lingkungan DKI Jakarta. Muhammad Effendi, menyampaikan kebijakan ini sebagai bagian dari mendukung PSBB yang diterapkan selama masa pandemik.
"Mulai Senin, 27 April 2020 besok, dua stasiun lagi akan kami tutup, yaitu Stasiun Senayan dan Bendungan Hilir. Ratangga juga tidak akan berhenti di dua stasiun ini," tegasnya.
Meski demikian, masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan TransJakarta. Layanan itu berlaku dari pukul 06.00 sampai dengan 18.00 untuk membantu pengguna MRT Jakarta menjangkau stasiun yang ditutup.
Ia menegaskan, PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap akan menerapkan peraturan yang masih akan terus dilaksanakan di lingkungan MRT Jakarta seperti jam operasional pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. Selanjutnya, jarak antar kereta (Headway) 30 menit.
Pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta dan kewajiban penggunaan masker bagi penumpang juga masih diberlakukan. Pihaknya juga melakukan pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.
(hoi/hoi) Next Article Stasiun MRT Banyak Antrean Mengular, Ini Penjelasannya
"Kereta hanya akan berhenti di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi, dalam keterangan resmi, Jumat (24/4/20).
MRT Jakarta pada hari normal mengoperasikan total 13 stasiun. Artinya, per 27 April 2020, sudah 7 stasiun MRT Jakarta yang berstatus tutup operasional.
Secara rinci, sebelumnya sejak Senin, 20 April 2020 lalu, 5 stasiun telah terlebih dahulu ditutup yaitu Stasiun Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN, diikuti dengan Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra. Adapun tambahan 2 stasiun yang ikut tutup awal pekan depan adalah Stasiun Bendungan Hilir dan Stasiun Senayan.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di lingkungan DKI Jakarta. Muhammad Effendi, menyampaikan kebijakan ini sebagai bagian dari mendukung PSBB yang diterapkan selama masa pandemik.
"Mulai Senin, 27 April 2020 besok, dua stasiun lagi akan kami tutup, yaitu Stasiun Senayan dan Bendungan Hilir. Ratangga juga tidak akan berhenti di dua stasiun ini," tegasnya.
Meski demikian, masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan TransJakarta. Layanan itu berlaku dari pukul 06.00 sampai dengan 18.00 untuk membantu pengguna MRT Jakarta menjangkau stasiun yang ditutup.
Ia menegaskan, PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap akan menerapkan peraturan yang masih akan terus dilaksanakan di lingkungan MRT Jakarta seperti jam operasional pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. Selanjutnya, jarak antar kereta (Headway) 30 menit.
Pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta dan kewajiban penggunaan masker bagi penumpang juga masih diberlakukan. Pihaknya juga melakukan pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.
(hoi/hoi) Next Article Stasiun MRT Banyak Antrean Mengular, Ini Penjelasannya
Most Popular