Ekonomi China -6,8%? Ah, Itu kan Cerita Kemarin...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 April 2020 14:33
Warga China yang Kembali Bangkit usai Wabah Corona (AP/Xiao Yijiu)
Foto: Warga China yang Kembali Bangkit usai Wabah Corona (AP/Xiao Yijiu)
Indonesia sedikit banyak sudah merasakan dampak pemulihan ekonomi China. Pada Maret, impor impor bahan baku/penolong adalah US$ 10,28 miliar. Naik 16,34% dibandingkan sebelumnya dan secara year-on-year (YoY) masih naik 1,72%.

"Pada Maret 2020 dibandingkan Februari 2020, peningkatan impor dari China didorong oleh bahan kimia organik, plastik dan barang dari plastik, serta mesin dan peralatan listrik," kata Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik, pekan ini.

Aktivitas produksi di Tanah Air sepertinya kembali menggeliat. Pasokan bahan baku/penolong yang sempat seret sudah berangsur normal dan dapur industri kembali mengebul.

Kebangkitan China juga mendorong peningkatan ekspor Indonesia. Pada Maret 2020, ekspor Indonesia ke China naik US$ 103,6 juta dibandingkan bulan sebelumnya.

"Selama Maret ini, ekspor ke Tiongkok meningkat 5,52% dibandingkan Februari. Barang utama di antaranya tembaga dan barang dari tembaga, lemak dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja. Bahkan dibandingkan Maret 2019 ada kenaikan 0,36%," sebut Ketjuk, sapaan akrab Suhariyanto.

Kalau China tidak mengalami terpaan Covid-19 gelombang kedua, ketiga, dan seterusnya, maka kinerja ekonomi mereka dipastikan bakal semakin moncer. Jika China bahagia, seluruh dunia (termasuk Indonesia) juga akan merasakan suka cita...

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular