
Bos BI Sebut PDB RI Anjlok ke 1,1% di Kuartal II-2020
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
09 April 2020 14:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal anjlok hingga 1,1% di kuartal II-2020.
Demikian diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam video conference di channel Youtube BI, Kamis (9/3/2020).
"Menkeu sampaikan angka-angka kemudian skenario pertumbuhan ekonomi yang di 2020 diperkirakan di 2,3%," kata Perry.
Skenario tersebut muncul jika covid-19 atau virus corona ini masuk dalam skala berat. Ia menjabarkan lagi skenario PDB per kuartalnya di 2020.
"Skenario di kuartal I-2020 4,7% kemudian di kuartal II-2020 1,1% dan di kuartal III-2020 mencapai 1,3% dan kemudian meningkat di kuartal IV-2020 2,4%," kata Perry.
Perry mengungkapkan lagi, skenario tersebut sekali lagi jika melihat arah ke yang paling berat. Untuk itu, sambung Perry, perlu ada stimulus yang dikeluarkan hingga Rp 405,1 triliun untuk tetap jaga ekonomi walaupun membuat defisit membengkak mencapai 5,07%.
(dru/dru) Next Article BI Sebut Virus Corona Bisa Bikin Devisa RI Menguap US$ 1,3 M
Demikian diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam video conference di channel Youtube BI, Kamis (9/3/2020).
"Menkeu sampaikan angka-angka kemudian skenario pertumbuhan ekonomi yang di 2020 diperkirakan di 2,3%," kata Perry.
"Skenario di kuartal I-2020 4,7% kemudian di kuartal II-2020 1,1% dan di kuartal III-2020 mencapai 1,3% dan kemudian meningkat di kuartal IV-2020 2,4%," kata Perry.
Perry mengungkapkan lagi, skenario tersebut sekali lagi jika melihat arah ke yang paling berat. Untuk itu, sambung Perry, perlu ada stimulus yang dikeluarkan hingga Rp 405,1 triliun untuk tetap jaga ekonomi walaupun membuat defisit membengkak mencapai 5,07%.
(dru/dru) Next Article BI Sebut Virus Corona Bisa Bikin Devisa RI Menguap US$ 1,3 M
Most Popular