Digantung Aramco, Nasib Kilang Cilacap Ditentukan Bulan Ini

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
03 April 2020 14:59
Pertamina sebut nasib kilang Cilacap ditentukan akhir bulan ini
Foto: Kilang Minyak Cilacap. Kilang Cilacap merupakan kilang minyak terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 348 ribu barel/hari atau 33,4% dari total kapasitas kilang nasional. (CNBC Indonesia/Gustidha Budiarti)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) tidak kunjung mendapatkan kesepakatan dengan Saudi Aramco untuk pengembangan Kilang Cilacap. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan proyek kilang ini termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga harus dijalankan seperti yang diperintahkan Menteri BUMN.

Menurutnya sampai saat ini belum ada kesepakatan antara Pertamina dengan Saudi Aramco. Pihaknya akan melihat lagi sampai akhir April. Jika tidak kunjung ada kesepakatan tidak menutup kemungkinan mencari partner lain.

"Schedulenya akan kita lihat, Cilacap hingga saat ini belum ada kesepakatan dengan Aramco akan dilihat sampai akhir April, jadi kami tidak menutup kemungkinan cari yang lain," ungkap Nicke dalam konferensi pers, Jumat, (03/04/2020).

Sembari menunggu kepastian dengan Saudi Aramco pihaknya akan fokus dulu pada pengerjaan proyek kilang yang lain. Di antaranya Kilang Balikpapan, Kilang Tuban, dan PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI).



"Kami akan fokus untuk Balikpapan, Tuban, dan TPPI, jadi ada 4 project kilang yang sudah berjalan, kita akan fokus kesana, untuk yang 2 lainnya kita akan liat respon dari partner," imbuhnya.

PT Pertamina (Persero) menargetkan stop impor BBM tahun 2026. Pertamina terus mengebut pengembangan kilang proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan pembangunan kilang baru proyek Grass Roof Refinery (GRR). 

Setelah proyek ini rampung nantinya kilang yang saat ini berkapasitas 1 juta barel per hari akan meningkat dua kali lipat menjadi 2 juta barel per hari, sehingga kebutuhan kilang terpenuhi tanpa perlu impor lagi.



(gus) Next Article Pertamina Gak Apa-apa Digantung Arab Terus Soal Kilang?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular