Korban Corona

Dari Jakarta Sampai Bandung: 698 Hotel Tutup, Ini Daftarnya

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 April 2020 08:07
Sektor perhotelan termasuk yang paling terkena paling parah sejak corona belum masuk Indonesia.
Foto: Kota Jakarta REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor perhotelan termasuk yang paling terkena paling parah sejak corona belum masuk Indonesia. Dalam satu bulan terakhir, dampaknya kian luar biasa, ada ratusan hotel sudah tutup sementara, dan para karyawan dirumahkan atau cuti tak ditanggung.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan ada 698 hotel di seluruh Indonesia terpaksa tutup. Ini lantaran imbas penyebaran virus corona (COVID-19) yang semakin luas. 



Sebagian besar itu terjadi di Bali, Jawa Barat, DKI Jakarta, Manado, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sebagainya. Meski begitu untuk jumlah restoran dia belum mendapatkan angka resmi.



Namun dia memastikan bahwa sudah lebih ratusan restoran yang memilih tutup sementara. 
"Iya kami baru menerima data resmi bahwa 698 hotel yang tersebar diseluruh Indonesia akan tutup operasionalnya sementara. Kalau restoran kami belum dapat angka pasti jadi belum bisa memberi tahu dan jumlahnya susah di monitor," ujar Hariyadi kepada CNBC Indonesia, Rabu (1/4/2020).

Dia menuturkan bahwa untuk saat ini tidak tahu sampai kapan hotel kembali beroperasi. Sebab, hal ini kembali lagi pada peraturan pemerintah yang tidak boleh ada aktifitas terlalu banyak di luar rumah.

"Ini saya enggak tahu kapan hotel akan kembali beroperasi. Hotel ini ikutin demand kalau enggak ada tamu ya sepi. Pemerintah juga meminta tidak ada aktivitas untuk saat ini," katanya.

Tutupnya 698 hotel yang tersebar diseluruh Indonesia tentunya juga akan berdampak bagi para pegawai hotel. Menurut Hariyadi kemungkinan untuk PHK sangat kecil hanya saja pihak hotel menerapkan cuti di luar tanggungan perusahaan atau unpaid leave. Hal itu terjadi karena perusahaan tidak punya dana cash yang cukup.

"Kalau PHK enggak ada sepertinya tapi mereka dicutikan di rumah. Ada yang terima gaji sesuai waktu kerja dan ada yang tidak karena mungkin perusahaan tidak memiliki cash flow," kata Hariyadi.

Berdasarkan penelusuran pada akun media sosial (Instagram) resmi beberapa hotel di Indonesia, seperti dikutip dari detikcom, ini daftar sebagian nama hotelnya, antara lain:

1. The Sultan Hotel (Jakarta) mulai 1 April sampai 31 Mei 2020
2. Aston Braga (Bandung) mulai 1 April sampai waktu yang belum ditentukan
3. Aston (Bogor) mulai 22 Maret sampai waktu yang belum ditentukan
4. Hotel California (Bandung) mulai 1 April sampai waktu yang belum ditentukan
5. Grand Preanger (Bandung) mulai 1 sampai 30 April 2020
6. GH Universal (Bandung) mulai 1 April sampai 22 Mei 2020
7. Grandia (Bandung) mulai 29 Maret sampai waktu yang belum ditentukan
8. FaveHotel Hyper Square (Bandung) mulai 1 sampai 30 April 2020
9. Hotel Kartika Chandra (Jakarta) mulai 1 sampai 30 April 2020
(hoi/hoi) Next Article Setahun Corona, Sewa Kamar Hotel Makin Hancur-Hancuran!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular