
698 Hotel di Indonesia Tutup Gegara Terdampak Corona!
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
01 April 2020 17:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan bahwa 698 hotel di seluruh Indonesia terpaksa tutup. Ini lantaran imbas penyebaran virus corona (COVID-19) yang semakin luas.
Sebagian besar itu terjadi di Bali, Jawa Barat, DKI Jakarta, Manado, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sebagainya. Meski begitu untuk jumlah restoran dia belum mendapatkan angka resmi.
Namun dia memastikan bahwa sudah lebih ratusan restoran yang memilih tutup sementara. "Iya kami baru menerima data resmi bahwa 698 hotel yang tersebar diseluruh Indonesia akan tutup operasionalnya sementara. Kalau restoran kami belum dapat angka pasti jadi belum bisa memberi tahu dan jumlahnya susah di monitor," ujar Hariyadi kepada CNBC Indonesia, Rabu (1/4/2020).
Dia menuturkan bahwa untuk saat ini tidak tahu sampai kapan hotel kembali beroperasi. Sebab, hal ini kembali lagi pada peraturan pemerintah yang tidak boleh ada aktifitas terlalu banyak diluar rumah.
"Ini saya enggak tahu kapan hotel akan kembali beroperasi. Hotel ini ikutin demand kalau enggak ada tamu ya sepi. Pemetintah juga meminta tidak ada aktifitas untuk saat ini," papar dia.
Berdampak pada nasib karyawan
Tutupnya 698 hotel yang tersebar diseluruh Indonesia tentunya juga akan berdampak bagi para pegawai hotel. Menurut Hariyadi kemungkinan untuk PHK sangat kecil hanya saja pihak hotel menerapkan cuti di luar tanggungan perusahaan atau unpaid leave. Hal itu terjadi karena perusahaan tidak punya dana cash yang cukup.
"Kalau PHK enggak ada sepertinya tapi mereka dicutikan di rumah. Ada yang terima gaji sesuai waktu kerja dan ada yang tidak karena mungkin perusahanan tidak memiliki cash flow," kata Hariyadi.
(gus) Next Article 698 Hotel Tutup Efek Corona, Pengusaha: Bisnis Makin Kacau!
Sebagian besar itu terjadi di Bali, Jawa Barat, DKI Jakarta, Manado, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sebagainya. Meski begitu untuk jumlah restoran dia belum mendapatkan angka resmi.
Namun dia memastikan bahwa sudah lebih ratusan restoran yang memilih tutup sementara. "Iya kami baru menerima data resmi bahwa 698 hotel yang tersebar diseluruh Indonesia akan tutup operasionalnya sementara. Kalau restoran kami belum dapat angka pasti jadi belum bisa memberi tahu dan jumlahnya susah di monitor," ujar Hariyadi kepada CNBC Indonesia, Rabu (1/4/2020).
Dia menuturkan bahwa untuk saat ini tidak tahu sampai kapan hotel kembali beroperasi. Sebab, hal ini kembali lagi pada peraturan pemerintah yang tidak boleh ada aktifitas terlalu banyak diluar rumah.
"Ini saya enggak tahu kapan hotel akan kembali beroperasi. Hotel ini ikutin demand kalau enggak ada tamu ya sepi. Pemetintah juga meminta tidak ada aktifitas untuk saat ini," papar dia.
Berdampak pada nasib karyawan
Tutupnya 698 hotel yang tersebar diseluruh Indonesia tentunya juga akan berdampak bagi para pegawai hotel. Menurut Hariyadi kemungkinan untuk PHK sangat kecil hanya saja pihak hotel menerapkan cuti di luar tanggungan perusahaan atau unpaid leave. Hal itu terjadi karena perusahaan tidak punya dana cash yang cukup.
"Kalau PHK enggak ada sepertinya tapi mereka dicutikan di rumah. Ada yang terima gaji sesuai waktu kerja dan ada yang tidak karena mungkin perusahanan tidak memiliki cash flow," kata Hariyadi.
(gus) Next Article 698 Hotel Tutup Efek Corona, Pengusaha: Bisnis Makin Kacau!
Most Popular